3 : Call Me Daddy

16K 1.6K 41
                                    

Call Me Daddy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Call Me Daddy

Mom cepat! Aeri ingin makan bersama.”

Shit, Hyejin mengumpat pelan dalam hati saat suara Aeri lagi-lagi menggelegar. Ia tidak bermaksud untuk mengumpati Aeri sebenarnya, hanya mengumpati kehidupan anehnya yang semakin aneh.

But wait.. ‘Tapi tunggu, kenapa dia harus memanggil aku mom? Dimana Ibunya?’ runtuk Hyejin dalam hati. Hei.. Dilain sisi ia juga khawatir. Bagaimana jika Ibu kandung Aeri datang dan marah-marah lantaran dikira dirinya pelakor atau apapun itu! Sialan! Keluarga ini aneh.

Okay. Aku sedang ganti baju,”balas Hyejin sambil memutar bola matanya jengah. Ia cukup sebal sedari tadi Aeri mengetuk pintunya seperti orang kesetanan. Hell... Jika saja Ibu Hyejin tahu, mungkin saja anak gadis ini akan dimarahi habis-habisan.

Hyejin menarik kenop pintu dan membukanya pelan. Bola matanya nyaris keluar saat orang pertama yang ia lihat bukan hanya si gadis cilik Aeri, tapi juga Daddynya yang sialan itu. Oh, emosinya yang naik-turun membuat Hyejin semakin tidak tahan untuk menanamkan jari-jari kukunya di wajah Taehyung. Tapi dia tampan, jadi Hyejin urungkan.

“Kim Taehyung-ssi? Apa yang kau lakukan di sini?” itu bukan seperti pertanyaan. Melainkan ketidaksukaan Hyejin atas kehadiran Taehyung secara menyebalkan di dalam kamarnya.

Taehyung terlihat mengedikkan bahu lalu disusul dengusan kecil dan tatapan aneh. Tatapan itu tajam sekaligus menghangatkan. Oh.. Hyejin bahkan merasa jika tatapan itu seperti melucuti dirinya. Sialan! Otaknya benar-benar kotor.

"Jika mandi jangan lama-lama. Kau pikir tidak lelah menunggumu? Kau juga tidak terlalu—" Fuck! pandangan mata pria itu jatuh tepat di bagian dada Hyejin.

Sial, pria itu mesum! "Apa yang kau lihat?!" pekik Hyejin sambil menyilangkan tangannya di depan dada.

"Sesuatu yang bisa dilihat mataku."

Oh lord.. Izinkan Hyejin untuk mencabik wajah tampan Taehyung sekarang juga. Sungguh, Hyejin tidak bisa lagi sanggup menahan amarahnya. Sekarang Hyejin dengan sangat yakin menarik kembali ucapan bahwa Taehyung adalah pria baik dengan senyum semanis buah apel. Tidak! buah apel juga kadang ada masamnya. Dia pria menyebalkan.

Daddy Aeri lapar.”

Hyejin menatap kearah Aeri dengan tatapan yang sulit untuk diartikan. Sebenarnya ia cukup suka dengan wajah ayu gadis itu, hanya saja mengingat bahwa ia memanggil Hyejin dengan sebutan Mommy tanpa sebab entah mengapa membuat Hyejin menjadi sebal sekaligus tidak suka. Dia masih terlalu muda untuk jadi Ibu. Lagipula bagaimana jika Ibu kandung bocah itu tahu? Bisa mati Hyejin.

"Of course baby," ucap Taehyung sembari menggendong tubuh Aeri pada gendongannya. Bahkan mencoel sedikit hidung kemerahan Aeri dengan penuh canda tawa. Oh.. Terlihat seperti keluarga yang bahagia.

Call Me Daddy!; KTH ✔Where stories live. Discover now