9 : Call Me Daddy

14.1K 1.4K 54
                                    

Call Me Daddy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Call Me Daddy

Anak mata Hyejin tengah terfokus pada mading yang ditempel pada dinding kampusnya. Dua hari yang lalu, dosen gadis itu mengatakan bahwa ia harus berkuliah. Iya, dosen nya saat berkuliah di Daegu. Sedangkan, Ibunya melarang keras untuk pulang ke Daegu. Alhasil, ia harus berpindah ke Seoul untuk melanjutkan study. Tidak buruk juga, dengan bantuan Ayah Taehyung, ia diterima dengan mudah di Universitas Seoul. Tau istilah orang kaya berbeda bukan?

“Yu Hyejin?” gadis itu menolehkan kepalanya. Berusaha menangkap presepsi seorang wanita yang menggunakan dress selutut berwarna jingga. Tatapan mata wanita itu masih menelisik, mengamati Hyejin dari atas ke bawah bergantian. “Masih di sini dan tidak berniat untuk masuk kelas?” serunya dengan menyilangkan tangan di depan dada.

Rahang Hyejin kontras menganga begitu ia tahu siapa sosok di depannya saat ini. Namanya Kang Sera, dosen wanita yang digilai para mahasiswa. Ya, mereka memilih dengan benar. Umurnya memang sudah hampir kepala tiga, tapi kecantikan wanita itu patut dibanggakan. Hyejin sedikit tahu meski ia baru dua hari di sini, lebih dikenal dengan adaptasi terhadap lingkungan sekitar.

“Tunggu apa lagi?” sindirnya dengan melangkahkan kaki jenjang nya untuk mendahului Hyejin.

Ah—sepertinya Hyejin akan memberi nilai minus untuk wanita itu, bibirnya terlalu tajam jika berbicara.

Mianhamnida~”tungkai Hyejin mengikuti langkah kaki Sena, berjalan menuju ruang kelas yang langsung sepi senyap begitu wanita di depan nya ini terduduk di kursi depan.

Hampir semuanya sudah terisi, hanya ada bangku kosong di bagian pojok. Wilayah yang sangat tepat, di dekat jendela. Ia hendak duduk, namun seseorang menarik kursi itu dan membuat tubuh Hyejin mendarat di lantai, bahkan menimbulkan suara gaduh dan menarik perhatian mahasiswa lain.

Saekki!” umpat Hyejin dengan melirik tajam kearah seorang gadis yang tengah memandangnya dengan satu alis terangkat. Hyejin rasa, gadis sok cantik itu belum tahu siapa sebenarnya Hyejin. Singa betina yang bisa mengamuk kapan saja.

“Yak! Yu Hyejin! Kau masih baru jadi jangan berbuat ulah!” tegas Sena dengan menatap Hyejin tajam.

Sedangkan Hyejin memutar bola matanya jengah. Okay, ia sudah mendeklarkan bahwa dirinya tidak suka si Kang Sena itu berbicara. Terlalu aneh dan berlebihan. Hanya suara ia jatuh dari atas kursi saja sudah membuat Sena kepanasan, apalagi jika Hyejin membakar kelas. Sudah pasti ia akan mati di tempat karena Hyejin.

Stiletto shoes yang dikenakan Sena mulai berjalan mendekat kearah Hyejin. Dan ingat! Hyejin sama sekali tidak peduli. “Keluar dari kelasku sekarang!” bentak wanita itu dengan menatap Hyejin tajam.

Mata Hyejin mengedip beberapa kali. Ia mengangkat bahunya acuh dan segera membereskan buku-buku yang dua menit lalu ia keluarkan dari dalam tas. “sesuai permintaan anda miss” lirihnya dengan segera keluar dari ruang kelas.

Call Me Daddy!; KTH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang