RAPUH 2

14

Sumpah demi apa pun,rasanya Dira ingin meninju pantat kakak nya agar semakin bengkak. Itu karena kakak nya terus meledek nya.

Kakak nya susah menceritakan kejadian itu dengan detail.

Satu kata yang Dira rasakan.

Malu.

Rasanya Dira ingin tenggelam saja ke dasar rawa-rawa saat melihat laki-laki itu.Dira jadi berasa cewe yang sedang cemburu pada kekasihnya yang kedapatan berboncengan dengan cewe lain.

Pacar...?

Tidak-tidak,dia bukan pacar nya.tapi....?

Dira juga tidak tau akan menyebut nya apa.

"Beneran Ra belum ketemu artinya apa?" tanya Siska penasaran juga apa arti dari kata yang Dira tanyakan.

"Belum"

"Bahasa mana itu sih ya" sahut Utami sambil mencomot cimol yang baru ia belu.

Percaya lah,cimol adalah jajanan sederhana melegenda tapi ngangenin.hahahaha gak nyambung.

Mereka sedang duduk di bangku depan kelas mereka.alasan nya cukup simpel,lagi malas ke kantin.

"Lo tanya aja ke orang nya Ra?" usul Utami.

"Malu lah.orang gue kemarin ngambek"

Tawa kedua teman nya itu pecah "bilang aja cemburu apa susah nya sih"

"Siapa yang..."

"Gak usah ngeyel.ya emang sih awalnya gue kurang sreg lo sama dia.tapi banyak berita menghembus, tuh cowo udah banyak berubah.gak separah pas kelas satu" cerita Siska karena dia juga merasa gemas pada gadis bergigi gingsul yang tak lain Dira. Tinggal bilang cemburu dan suka sama dia apa susah nya coba.kaya dirinya yang kemarin baru menyatakan cinta pada kakak kelas yang berujung di tolak.

"Itu ada kakak lo sama kak Agam,Ra"

Raut wajah Dira berubah merah tomat.ia memilin-milin baju seragam nya dengan salah tingkah.

"Napa gak ke kantin dek?" tanya sang kakak tercinta nya saat melihat sang adik libur ke kantin.

"Gak apa-apa"

"Huuh...nanti gue pulang telat,mau ekskul dulu.lo pulang naik gojeg ya"

Dira mengangguk.sumpah ia tak berani melirik kearah laki-laki yang berada di samping kakak nya. Yang Dira tau sedang terus menatap nya,mungkin.

"Ya udah.orang ganteng cabut"

"Pede lo kak" celetuk Utami.

"Baru tau kalo gue orang nya pedean"

"Huu"

Entah sengaja atau tidak,tatapan mata Dira dan Agam bertemu.

Dan saat itu Agam dengan sengaja mengedipkan sebelah mata nya pada nya sebelum berlalu bersama kakak dari gadis itu.

Dira langsung kena ledek habis-habisan dari kedua teman nya itu.saat mereka lihat Agam menggoda Dira barusan.

"Ciee...ekhem..ekhem.."

"Apa'an sih lo pada" ujar Dira setengah malu-malu.

"Bilang atuh neng,kalo suka jangan malu-malu"

Dira menghentakan kedua kakinya sambil masuk kedalam kelas.

Ia duduk di bangku nya.

Ternyata Siska dan Utami ikut masuk juga.

Mereka duduk sambil menikmati saat nya bel istirahat usai lagi.