35

5.7K 304 14
                                    

Di cerita aku yang RAPUH pertama,aku sengaja bikin ceritanya terlalu banyak penderitaan dalam diri Mila dan konflik juga.Dan di cerita RAPUH 2 ini,aku juga sengaja ceritanya di buat seringan mungkin.tak banyak konflik berat dan terlalu menguras emosi.

Jadi mohon sangat,jangan minta cerita dengan konflik berat ya.

Makasih banyak yang sudah mau mampir baca dan vote di cerita asal-asalan punya aku.

_____




"Mau apa kamu kesini?" tanya perempuan itu di ambang pintu.

"Boleh aku masuk"

"Ya"

Mereka masuk kedalam dan duduk di ruang tamu, dengan saling berhadapan.

"Ada perlu apa kamu kesini? Bukan kah kita sudah tidak ada lagi hubungan apa pun setelah hakim mengetuk palu percerain kita" tutur perempuan itu.

Laki-laki itu terlihat menghembuskan nafas nya kasar "aku hanya mau meminta maaf atas ini semua.aku tidak bisa memberikan rasa cinta ku pada kamu selama hampir 19 tahun kita menikah"

"Aku tau tentang itu"

"Dan aku juga merasa telah di benci anak aku. Maka dari itu,bantu aku agar Agam mau melihat bahwa aku papa nya"

"Ada angin apa hingga kamu seperti ini?"

"Aku hanya ingin berubah.Berubah menjadi orang tua yang baik buat Agam.mesti itu mungkin mustahil"

"Minta maaflah secara langsung sama dia.Dan tunjukan pada dia kalu kamu berubah.secara perlahan pasti dia akan memaafkan.seperti hal nya aku yang mulai memperbaiki diri.asalkan itu benar-benar"

"Aku serius Ratna" tegas Anton pada mantan istrinya. Dan Ratna dapat melihat keseriusan dari laki-laki itu "Dan aku sadar.sampai kiamat pun tak ada yang namanya mantan anak.jadi aku ingin memperbaiki hubungan ku dengan Agam.meski dia tak menerima Dina,aku terima.karena disini aku lah yang salah"

"Kamu bicara saja dengan dia secara perlahan.Agam memang keras kepala,tapi jika terus di lembuti dia akan luluh"

Anton mengangguk "apa gadis yang waktu itu di rumah sakit,kekasihnya?"

"Ya,bahkan Agam sudah meminta izin pada ku agar merestui nya.dia sangat serius dengan nya.bahkan Agam sudah beberapa kali meminta restu pada ayah gadis itu"

"Ratna,apakah kamu memaafkan aku?"

Ratna terdiam.sejujurnya selama dia menikah dengan Anton banyak luka yang laki-laki itu torehkan pada hatinya.tapi dia juga sadar,bahwa cinta tak bisa di paksakan.dia bukan gadis lagi,gadis yang labil.gadis yang akan menghalalkan segalanya agar mendapatkan laki-laki yang di cintai.
Ratna tak segila itu,meski sejujurnya dia masih mencintai Anton.

Tapi rupanya Ratna harus bisa belajar mengikhlaskan laki-laki itu.

Iya ikhlas.

"Ya aku akan berusaha memaafkan mu.meski sejujurnya hati ini masih sakit"

"Maaf Ratna"

"Ya.kalo sudah tidak ada yang di bicarakan lagi,lebih baik kamu pulang"

Anton mengangguk tanda mengiyakan.lalu dia pamit pada mantan istrinya.

Selepas Anton pergi,Ratna menangis di kamarnya. Sungguh ini teramat sakit.mempertahan kan rumah tangga selama hampir 19 tahun dengan rasa cinta yang bertepuk sebelah tangan itu sungguh sangat menguras tenaga dan pikiran.

Ratna langsung membalas pelukan itu.iya pelukan dari putranya yang tiba-tiba datang menghampirinya.

Agam tidal buta dan tuli.dia mendengar semua nya tentang percakapan kedua orang tuanya.saat dia pulang sekolah tadi,dia sengaja lewat pintu samping. Tak lewat pintu depat.dia sengaja agar bisa menghindari laki-laki itu.untung saja dia tak membawa mobil atau pun motor.karena dia mendompleng mobil baru nya Sean.

RAPUH 2Where stories live. Discover now