Move on itu bukan soal melupakan, tapi mengikhlaskan. Jadi, belajarlah untuk mengikhlaskan.
***
Meysaandrn_
Gue mau minta maaf, maaf karena
selama ini gue selalu gk peka sma
keadaan. Karna gue gk peka,
secara tidak langsung, gue udh
nyakitin perasaan lo.
Selama ini, gue anggep lo itu
sbg adik gue. Karena tingkah lo yg
lucu dan bikin gmes itu ngebuat lo
jdi kayak anak kecil. Dan tingkah Lania
yg lbh dewasa dripada lo ngebuat
gue suka sama Lania. Sorry.
Gue kecewa sm lo, Gar. Lo deketin gue
cuman untk memperalat agar lo bisa jadian
sm Lania. Sahabat gue sndiri.
Semua manusia emg g smpurna, Gar. Trmsk gue sm lo. Ya mungkin gue skrg msh blm ikhlas
klo lo udh jadian sm shbt gue sndiri.
Tapi, tenang. Gue bkln bljr mengikhlaskan lo.
Dia menghela nafas, balasan dari perempuan itu sangat membuatnya merasa bersalah. Memang, secara tidak langsung, Edgar mendekati Meysa bukan semata-mata menjadi lebih dekat dan bersahabat. Tapi, Edgar memperalat Meysa agar dirinya bisa dekat dengan Lania.
Dengan sikap Meysa yang banyak bicara dan selalu membicarakan orang-orang disekitarnya termasuk Lania, bisa membuat Edgar lebih mengenal bagaimana sifat perempuan yang disukainya.
Berengsek?
Apakah dirinya berengsek?
Keterlaluan?
Apakah dirinya benar-benar keterlaluan?
Hanya karena seseorang yang disukainya selama ini, dia sudah membuat beberapa orang terluka, termasuk Meysa.
Bagaimana cara mengembalikan kepercayaan perempuan itu lagi?
***
[22.30]
Regaaa
Hey tayo
Tayo
Tayo
Dia bis kecil ramah
Melaju, melambattt
Tayo selalu senang
Berisik, Mey
Hehe
Mau curhat dong
Belum tidur?
Boleh, curhat apa?
Yakali aku udh tdur, klo udh
mna mungkin aku chat kamu,-
Mau ngebucin nih, gapapa?
Wkwk iyasih.
-.- khusus buat org galau,
jdi bebas. Mau ngebucin apa?
Bener nih belum mau tidur?
YOU ARE READING
Reliance
Teen Fiction-Kepercayaan itu seperti sebuah kertas, setelah kusut ia tak akan pernah menjadi sempurna lagi.- A story by @fiape914 HAPPY READING GUYS!
