IPA 2 (Crazy Class)

2.Konser koplo

"WOI MINJEM SPEAKER GECE AH"

"Suara lo aja udah kayak speaker anjir,Bin!" Umpat cowok yang duduk di bangkunya sambil mengotak-atik ponsel miliknya.

"Iri aja,lo Bar" Sabrina menatap tajam cowok itu,walau Akbar tak menggubris sama sekali.

"Ayuk,minjem sama gue?!" Ajak Fani ,yang baru saja tiba dari kamar mandi.

"Di kelas mana?" Sabrina langsung bersemangat lagi.

"Di Ruang Staff sono,minjem sama Pak Amar," Fara menyaut ingin beranjak dari kursinya.

"Goblo ah,ntar kena omel bu Rahmi hahaha" Keira tertawa geli membayangkan guru kesiswaan yang galak itu.

"Yaudah ama Bu Ririn aja,di ruang TU"
Ucap Fara kembali menyarankan.

"Gak usah Gibahin Guru,ntar kayak kemarin ke gep kepsek yang lagi patroli" Dini langsung berdiri mengingatkan,pasalnya kelas mereka sudah kena beberapa teguran akibat menertawai guru-guru.

Padahal pak kepsek gak tau,kalau dia gak ada,kadang suka dibawa-bawa.

"OMELIN DIN OMELIN,SADAAP NIH KETUA KELAS GINI!" Teriak cowok dengan garis wajah seperti di komik komik.

Fyi,di kelas ini setengah dari mereka mulutnya kompor semua.Sisanya,ya pendukung.Cih,sama aja.

Tapi kompor paling panas ya cowok itu.Aaron Aksana.Dan anehnya dia itu punya pikiran paling logis diantara semua murid.Waktu itu di MOS hari kedua,si Arsyila,Angel dan Vanya debatin Kodok lebih suka di air apa daratan,Bareng Aaron.Tetep aja jawaban Aaron selalu masuk akal.

Padahal mereka bertiga.

"Jadi gak? Gue mau ke IPS 3 nih!" Fani kembali menatap Sabrina yang sudah tertawa memukul-mukul lantai.

"Bentar..hadu....capek gue anjir ketawa mulu"
Sabrina segera beranjak keluar kelas bersama Fani.

Pelajaran kali ini kosong.Sebab guru-guru mengadakan rapat dadakan.Tentu saja IPA 2 sudah kesana kemari.Ada yang ke kantin lalu membawa banyak makanan seperti bekal kemah.

Tapi yang absurd lagi,tiga orang pemuda berdiri di depan CCTV.Sambil bergaya eksis.

"Eh,ntar Bu rahmi liat gak ya dari ruangannya?"Tanya Raihan salah satu dari mereka

"Ck,sibuk dia mah.Gak sempet ngeliatin Tivi gede gitu"Acuh Jefri tak peduli

Sedangkan cowok jangkung satunya,sudah bergaya dengan tangan diangkat satu ke atas.Dan kepala dimiringkan ke kanan.

Kalo ditanya gaya apa.Jawabnya 'Tugu Jalan'.

Ah,mereka ini norak apa gimana.Padahal sekolah ellite,tapi kelakuan bobrok gini.

Sedangkan si kubu pojok belakang,beberapa anak telah membentuk lingkaran.Gak,bukan lagi acara syukuran.

"ANJENGGGG,GUE KALAH BANGKEEE"
Yang ngumpat kalo lagi main game gini,sudah pasti Heri.Cowok kecil yang sengaknya minta ampun.

"WOII KANAN CUK KANAN!"
Gak kalah kenceng teriaknya,cowok pemilik kacamata itu.

"AH BUKAN KANAN,DEPAN LU NJENG,VAN!!!"
Umpat Daril disamping Ivan,sudah heboh sendiri

"AH GOBLOK TANGAN GUE BERMINYAK!"

Tak lama kemudian,Sabrina dan Fani telah memasuki kelas dengan membawa speaker ditangannya.

"HARI KAMIS BAWA BERUANG....TARIKKK MANGGGGG!!"
Teriak Akbar dengan tanganya melambai diatas.

Sabrina menyalakan musiknya.Tak lama kemudian lagu yang berjudul 'kau tercipta bukan untukku' versi koplo pun terdengar.

"JANGAN KAN MENGIRIM SURAT..."

"ASOOOYYYY"

Raihan sudah menggila bersama Fara didepan.

Sedangkan Aqila hanya tertawa bersama Keira dan Aryila ,karena menahan malu.

"Ehh requessst galau dong" teriakan itu membuat Keira terdiam dari tawanya.

"ASIKKKK AGHNIA GALAU" Akbar mengejek sambil merekam kejadian itu.

"Dengerin lagu galau bukan berarti lagi galau.Sama aja kayak lo suka pisang,tapi bukan berarti monyet." Aaron kembali bersuara.

"Iyaiyaaa pakkk,"Keira melerai sebelum perdebatan dimulai.

Dikelas ini tuh cuman ada dua cewek yang normal.Yang suka streaming mv di kursinya,sama sebelahnya yang suka gambar.Tetep aja,kekurangan mereka ada.

Suka ngehalu sama idol kesayangannya.

Dini sebagai ketua kelas,hanya membuang nafas berat.Entahlah,kutukan apa ini,sampe dia kedampar disini.

Ingin rasanya ke depan CCTV sambil melambaikan tangan.

****

Jangan harap ada cogan yang kalem wkwk

Semua liar,bobrok,gajelas.

Vote,comment><

*Tbc