19.Sok kuat

4.3K 429 6
                                    

"Mau ke mana lo,Fan?"

Langkah Fani jadi terhenti.Baru saja ingin menggapai pintu,kini Ia jadi menoleh ke arah belakang.

"Ha?" Fani mengerjap sebentar "Oh..mau ke kantin."

Keira mendecak,"Ck.Gue lagi gak bisa nemenin,jadi jangan sendirian"

Gadis berkuncir satu itu menghela napas.Memang semenjak kejadian kemarin teman kelasnya mendadak over begini.Memang apa salahnya keluar sendirian? Toh,Biasanya Ia disuruh-suruh terus 'kan?

"Mau ama siapa? Yang lain udah pada duluan."

Keira mengedarkan pandangan ke sekeliling kelasnya.Di barisan depan hanya tersisa Jefri dan Raihan.Kalo disuruh nemenin Fani,nanti yang ada mereka malah ngomporin buat berantem lagi sama kelas sebelah.

Lalu mata Keira tepat jatuh pada barisan paling kanan.Segerombolan pemuda telah mengerubung dengan ponsel di tangannya masing-masing.

"Husein! Temenin Fani ke kantin gih.."

Pemuda itu menaikan wajahnya,lalu kembali menunduk,"Entar...tanggung nih mau menang"

"Vanoo!! Udah dulu mainnya,itu temenin Fanii!!" Suruh Keira jadi menatap pemuda di samping Husein.

"Gak usah manja.Biasanya juga sendiri."

"Hah?" "Heh?"

Fani tersentak.Matanya mendelik sempurna.Sejutek-juteknya Vano,Ia tak pernah sedingin itu pada Fani.

"Yaudah,Kei.Gue gak jadi keluar kelas." Fani mengembungkan pipinya.Ia jadi berjalan kembali menuju kursi,sambil mengumpati pemuda itu.

"HALLO EVERYONE!!"

"Cot,Bin. Masuk kelas aja pake teriak teriak!" Umpat Akbar,sambil menoyor kepala Sabrina dari belakang.

Mereka semua baru saja kembali dari kantin.Sabrina,Galang,dan Reka langsung berdiri di depan kelas.Mereka sudah membentuk formasi trio macan seperti biasanya.

"TU..WA..TU WA GA PAT..."
Kata Reka telah memberi aba-aba dari sebelah kiri.

"SAAAAYAANG OPO KOE KRUNGU...."

"JERITEE ATIKUU..MENGHARAP ENGKAUU KEMBALII!!"

"SAAAYANG NGANTI MEMUTIH RAMBUTMU..."

Sabrina berhenti sebentar.Ia mengulurkan tanganya ke depan sambil berpura-pura memegang mic.

"RABAKAL APAAA??"

Tanya Sabrina entah kepada siapa.

"LUNTURR TRESNOKUUU..."

"HOAA HOEEE!!"

Galang menggoyangkan kedua jempolnya.Mereka bertiga sudah joget-joget seperti kesetanan.

Hingga Aaron berlari dari arah pintu dengan wajah panik,"WOII KEPSEK KEPSEKKK!!"

Semua ikutan kalang kabut.Sabrina,Galang,dan Reka bertubrukan sana-sini.Ajeng,Kaya dan Angel yang sedang asyik streaming drama korea,jadi melemparkan  ponselnya asal ke laci meja.Mereka mencari tempat persinggahannya masing-masing.(=kursi)

Malah saking paniknya,si Raihan yang udah bener duduk di tempatnya ikutan berdiri lari-lari.

"TAPI BOONG HAHAHAHAHAHAH"

Aaron tertawa keras di kursinya.Iya,cowok itu.Memang selalu begini.

"Gak lucu,Nyet!" Fara mengumpat sambil mengelus dengkulnya yang baru saja terbentur meja Keira.

"Buset,gue udah mental tadi ketabrak Galang.." Sabrina mendecih sebal,mengingat betapa sakit tubuhnya ditubruk oleh cowok jangkung itu.

Fani tak menggubris sama sekali,Ia sibuk memakan roti pemberian Dini.Lagipula Ia tak habis fikir,kenapa teman-temannya bisa sebodoh ini.

IPA 2 (Crazy Class)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora