Polaris

13K 1.6K 55
                                    

(*) Polaris (α UMi / α Ursae Minoris / Alpha Ursae Minoris, kadang disebut juga sebagai Bintang Utara atau Bintang Kutub) adalah bintang paling terang di rasi Ursa Minor. Bintang ini terletak sangat dekat dengan kutub langit utara, (hanya berjarak 42&prime pada tahun 2006).

Pernikahan itu berjalan lancar dihadiri keluarga dari kedua belah pihak tanpa kehadiran satu pun sahabat mereka. Setelah perceraian keduanya beres. Tidak lama kemudian mereka menikah.

Ada raut kekecewaan dari kedua orang tua mereka. Tak habis pikir bahwa ini menjadi pilihan setelah perpisahan menyakitkan itu terjadi.

Luna dan Orion penuh dengan kebahagiaan, walaupun ada denyut rasa bersalah dalam hati mereka karena meninggalkan orang-orang yang mencintai mereka.

Setelah pernikahan itu Orion membawa Luna pergi merantau. Menghilang dari jangkauan orang-orang yang mengenalinya.

Sekian waktu berlalu, ditanah rantauan hidup mereka tidak pernah kunjung baik. Orion kerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan mereka.

“Maafkan aku yang membuat tanganmu mengangkat beban berat untuk mencukupi kebutuhanku.” Ujar Luna.

“Aku tidak pernah sebahagia ini kamu tahu? Segala ini menjadi cukup saat ada dirimu di sisiku. Aku kira memilikimu dahulu adalah mustahil, tapi sekarang lihatlah.” Jawab Orion.

Mereka hanya saling memeluk saling menguatkan satu sama lain, ini menjadi keputusan benar menjauh dari orang-orang yang mengenalnya.

Karena takut dengan kebersamaan mereka menghadirkan luka baru lagi bagi sahabat mereka yang sampai saat ini tidak tahu pernikahan mereka.

Saat hari-hari dijalani dengan apa adanya, Orion mendapati email dari kolektor lukisan asal Inggris yang menyukai lukisan karyanya dan mau menanggung segala akomodasi tentang keberangkatannya ke sana. Orion kembali termenung.

“Pergilah, sedari awal ini adalah mimpimu yang aku sukai.” Ujar Luna.

Dengan tekad besar untuk loncatan kehidupan rumah tangga mereka Orion pun meninggalkan isterinya ditanah rantauan, Menyeberangi lautan bermodalkan mimpi yang besar.

Hanya na’as badai besar di tengah laut menghantam kapal yang ditumpangi Orion.
Badannya terbentur ke sana kemari, Saat itu Orion tidak merasakan rasa sakit, hanya mengingat wajah isterinya.

Orion merasa dirinya sudah dalam batas akhir hidupnya. Tak disangka, tidur panjangnya memperlihatkan ruangan serba putih dengan badannya kaku tidak terasa apa-apa.

Saat itu Charles yang masih kecil selalu di sisinya. Orion diselamatkan oleh Kapten Kapal berkebangsaan Perancis. Saat Orion kembali menatap dunia, dunia yang sunyi, dunia tanpa kekuatan untuk kembali.

Pendengarannya hilang dengan kedua kakinya utuh tapi tidak bisa berjalan kembali akibat panjang tubuhnya selamat dari maut yang mengintainya.

“Cukuplah aku menjadi beban bagi diriku sendiri, Telah begitu banyak waktu berlalu. Aku harap kamu melupakanku, melupakan seorang lelaki yang membawamu ke dalam dosa di belakang sahabat kita sendiri. Biarlah karma ini aku tanggung asal tidak olehmu. Luna berbahagialah walau tanpa kehadiranku, sedari awal kita memang terlalu memaksa untuk hidup bersama-sama.”

Lirih Orion saat merasakan titik lemah dalam hidupnya. Dirinya yang tidak sanggup menatap Luna dengan ketidak sempurnaan dirinya. Dia pikir, lebih baik dia menghilang seperti halnya lautan mencoba menenggelamkannya.

Malam ini, Orion resah dalam tidurnya, besok pagi dia akan kembali ke tanah kelahirannya. Sudah menikahkah lagikah kekasih hatinya? bagaimana kabar sahabatnya? Apa hubungannya Bintang dengan drinya? Karena begitu kuat ikatan dirinya kepada gadis itu.

BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang