Nebula

16.9K 1.8K 86
                                    

(*) Nebula adalah awan antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma. Awalnya nebula adalah nama umum yang diberikan untuk semua objek astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti.

Flasback On

Angin tak mampu mendinginkan suasana hati yang gersang karena khawatir. Lorong rumah sakit seperti palu penghakiman yang siap menorehkan kekecewaan kapan saja.

Kursi roda itu didorong begitu cepat. Seorang lelaki paruh baya yang duduk terlihat begitu gelisah. Matanya selalu tak sadar berubah hanya tatapab kosong.

Sampai satu tubrukan terjadi. Seorang wanita yang berlari tanpa melihat sekitar menabraknya. Wanita itu pun jatuh terduduk.

Baru saja Charles mau melesatkan amarah. Keningnya berkerut melihat pahatan wanita ini. Orion yang duduk pun sesaat tersentak begitu saja.

Semesta seolah memberikan keajaiban dalam penglihatan Luna. Sosok yang dia rindukan berwujud tepat di hadapannya dan memandang wajahnya tak percaya.

Orion, tak mampu mengeluarkan kata yang memang selama ini dia bungkam mulutnya untuk berkata-kata. Begitu banyak deretan kata yang hanya berisi kerinduan kepada perempuan di hadapannya.

Waktu terasa berhenti. Tubuh mereka terasa kaku. Apa benar yang ada di hadapannya seseorang yang mereka kasihi?

"Orion, Perempuan ini." Ujar Charles.

Orion hanya diam. Seolah semua ini hanya mimpi. Charles langsung menghampiri Luna dan membawanya berdiri.

"Saya mengenal wajahmu dengan baik. Melihat suasana seperti ini. Memang harus kalian mengobrol empat mata. Ini bukan mimpi. Waktu telah membawa kalian untuk saling menguraikan ketidak jelasan yang terjadi." Ujar Charles.

Charles langsung mendorong kursi roda Orion dengan Luna mengikuti dari belakang dengan langkah gemetaran.

Mereka kini sudah ada dihalaman belakang rumah sakit. Di bawah teduhnya rindang pepohonan.

"Bersuaralah. Kamu hanya tuli. Itu pun sudah memakai alat bantu pendengaran." Ujar Charles.

Luna terpaku. Menatap tak jemu Orion di hadapannya. Air matanya menggrnang dipelupuk matanya.

"Hey. Bicaralah. Atau karena ada aku. Baik. Aku tinggal dahulu." Ujar Charles lagi dan berlalu.

Hening. Hanya suara gemerisik dedaunan yang mengintrupsi. Orion membuang pandangannya saat tak sadar air matanya pun jatuh begitu saja.

Teramat menyadari bahwa rindunya ini benar-benar menyesakkan hati.

"Apa yang terjadi?" Tanya Luna dengan suara lirih.

Mereka yang saling berhadapan berusaha sekuat tenaga menahan gunungan rindu yang meminta diselesaikan.

"Bagaimana kabarmu Luna?" Tanya Orion tak menjawab pertanyaan Luna.

"Kamu pikir bagaimana kabarku? Saat kupikir suamiku mati dan tiba-tiba kini duduk di depanku menanyakan kabarku."

Orion menghela. Himpitan rasa bersalah karena tak kembali di sisi Luna membuatnya pengap. Orion menceritakan dirinya. Apa yang terjadi dihidupnya.

BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang