26.Yogyakarta 2

228 20 1
                                    

Harus nya aku tau sejak awal,kita hanya di pertemukan dan bukan untuk di satukan agar hati ini tak begitu hancur mengalami perubahan nya.

Malam ini aku sudah ada di perjalanan,dan mungkin akan sampai pagi nanti,di bus ini aku menghindari wajah yang tak ingin ku lihat,yang membuat ku kesal sendiri kala melihat nya. Cemburu? Mungkin itu yang kurasakan,aku tau ia tak salah apa pun tapi ku rasa ia pun tak suka pada ku, karena sorot mata nya melihat tajam ke arah ku,ntah karena apa dia pun tak suka pada ku,tapi ku rasa ia tau aku pun pernah dekat dengan pacar nya walaupun hanya sahabat,ku rasa itu sebab nya dia juga tak suka pada ku.

Sampai suara Gita menyadarkan ku dari lamunan.


"Diss,tidur aja yu!." Ujar Gita mengajak ku sambil membersihkan sampah bekas cemilan Nya

"Ntar dong gitt,jangan tidur dulu." Kata ku menolak nya dan memilih untuk memainkan handphone ku lagi


"Yaudah aku tidur yaa,bye." Ucap Gita lagi sambil membenarkan posisi nya yang tidur di bangku bus


"Ok bye git." Kata ku lagi masih memainkan handphone ku


Tak lama setelah Gita tidur aku pun mematikan handphone ku,lalu mencari posisi yang nyaman untuk tertidur,tak lama semua nya sudah gelap.

***

"Bangun diss!." Kata gita Mengguncang-guncangkan tubuh ku


"Iya iya." Jawab ku setengah sadar pada nya


"Ayo ikh mandi diss!." Kata nya langsung menarik lengan ku


"Iya." Ucap ku sadar kali ini menanggapi ucapan Gita


"Tau ga si diss kamu tuh susah banget di bangunin nya,udah gitu kepala kamu nyenderan di bahu aku,pegel nii!." Omel Gita berlalu meninggalkan ku


"Ikhh gitt tunggu dongg." Kata ku mengejar nya


Saat aku dan Gita selesai mandi kami pun menuju bus kembali dan melihat dia kembali,membosankan.


Aku pun membuka handphone kembali,karena tak suka melihat nya,dan ada notifikasi dari bunda aku pun segera membuka nya.

Bunda❤:

Adis udah bangun?

Udah Bun

Sekarang Adis mau
ke museum ya?

Iya Bun,Adis baru
selesai mandi

Yaudah beres-beres
aja yaa, ati-ati ❤😘

Iya Bun😘❤❤

***

Aku akan ke museum hari ini dan sehabis itu aku akan pergi ke candi Borobudur.

Saampaii!!!...
Di museum ini banyak peninggalan-peninggalan sejarah yang menarik,dan saat kita ke depan ruangan tersebut ada gunung berapi dan menurut ku itu bagus,aku hanya membaca sejarah benda-benda yang ada di situ,dan memfoto benda yang bagus untuk ku jadikan pelajaran jika di tanya guru.


"Ikh aku males deh diss,kenapa ga langsung ke candi aja,bosen tau di sini!." Kata ayu yang sudah terlihat malas dan kesal


"Ga papa dongg kita belajar,foto-foto kek di sini biar ga bosen." Kata ku pada nya sambil terus berjalan


"Hufft." Hanya helaan nafas nya yang menjawab perkataan ku, yang mungkin arti nya masih keberatan


"Kenapa sii harus 2 museum sama 1 benteng,kan bosen diss." Kata ayu sambil mengejar langkah kaki ku


"Iya sii emang ngebosenin, malah aku si pingin nya langsung ke hotel." Kata ku sambil memfoto benda yang aku rasa itu penting dan menarik


"Masa kamu ga mau ke candi Borobudur si diss!!." Teriakan ayu di samping ku


"Ikh ayuu jangan teriak di kuping aku juga dongg!!." Ujar ku balas berteriak

"Hahaha marah-marah terus mba nya." Ujar ayu bercanda pada ku


"Hahah biar..." Ucap ku terpotong dan langsung menarik ayu untuk mengikuti nata


"Aduhh cuma Nata doang cape nii di ajak lari-lari." Kata ayu dengan nada cape nya


"Maaf yu abis nya kan aku kangen." Kata ku minta maaf


"Iya iya gak papa." Kata ayu pengertian

Aku terus mengamati Nata yang sedang asik mengobrol dengan teman-teman nya, sampai ada punggung seseorang menghalangi arah Pandang ku,aku pun terus mencari posisi agar bisa menatap Nata,tapi hasil nya nihil,Nata sudah tak di tempat itu lagi.

NatanaelWhere stories live. Discover now