34.Sayang

199 19 9
                                    

Bahkan sampai saat ini kamu masih spesial taa, sampai aku ga tau cara nya berenti

Di bawah pohon itu terlihat tiga gadis yang sedang menghibur teman nya yang sedang menulis di buku biru muda nya itu

"Adiss kamu belum move on ya dari nata." Tanya Novi hati-hati pada ku

"Iya nov,aku udah terlanjur sayang sama dia aku salah yaa sayang sama dia yang udah milik orang lain?" Tanya ku pada Gita dan Novi sambil menatap nya bergantian

"Ngga diss,kamu ga salah mencintai itu hak semua orang bahkan orang yang kamu suka pun sama sekali ga punya hak buat nyuruh kamu berenti" jawab Gita dengan tatapan nya yang penuh keyakinan

"Iya diss kata Gita bener,tapi saran aku nih yaa ngapain coba kamu suka sama si Nata,masih banyak diss cowok lain yang lebih ganteng dari pada si Nata" kata Novi menjelekan nata pada ku

"Tapi beda Nov, Nata itu beda aku nyaman sama dia" kata ku pada Novi dengan nada frustasi ku

"Mending kamu jadiin rasa nyaman kamu sebagai sahabat aja diss seperti sebelum kamu sayang sama dia" kata Ratna bijak menanggapi ku

"Semua nya udah telat dia udah ngejauh dari aku Raat,aku salah jujur sama dia tentang perasaan aku" kata ku pada Ratna sambil membereskan tulisan ku tentang nya

"Dia diss yang salah,dia sia-siain orang kaya kamu yang mungkin suatu saat nanti dia ga akan dapetin" kata Ratna dengan penuh pembelaan nya untuk ku

"Dia yang bego diss" ujar Gita kesal

"Lagian nanti juga kamu pasti bakal lupa Diss tentang Nata, tinggal tunggu waktu yang buat kamu lupa tentang dia" semangat Novi untuk ku

"Mungkin ada yang ga bisa terhapus oleh waktu nov,kenangan" kata ku yang di balas anggukan oleh mereka semua kompak

"Bentar lagi masuk tauu,ke kelas yoo" ajak Ratna yang langsung di setujui oleh kita semua dan kami langsung berjalan menuju kelas

"Diss aku liat curhatan di buku diary kamu ya?" Tanya Gita pada ku yang sudah memegang buku diary ku karena dia sudah yakin tanpa ia bilang pun aku akan mengijinkan nya

"Iya baca aee,tapi kan ada guru" kata ku berbisik pada Gita

"Aku gabut belajar MTK,makan nya baca cerita kegalauan kamu ini" kata Gita sama berbisik tapi tetap dengan ledekan nya untuk ku

"Hmm, yaudah baca aja" ujar ku tak peduli dengan ledekan nya Gita

Natanael 💙

Untuk mu, sesungguhnya aku tak ada niat sedikit pun mengulang kenangan bersama mu setiap hari di otak ku

Tapi,sungguh aku tak bisa

Izinkanlah aku menulis tentang mu

Aku sering kali melihat bayang mu memeluk ku dan lagi lagi aku berdoa semoga itu kamu,bukan hanya bayang mu

Setiap kali teringat kamu,aku selalu merasakan bahagia dan penyesalan bahagia karena kamu pernah menjadi bagian penting dalam hati ku,dan penyemangat hari-hari ku
Menyesal karena aku harus membiarkan kamu pergi dari ku,menjauh,lalu lama kelamaan menghilang

Terhitung sejak kita terakhir kali nya menyakinkan diri masing-masing untuk mendapatkan pasangan yang terbaik kelak,dan sekarang aku lah yang terluka

Katamu,aku hanya harus belajar bahwa kamu hanya pergi lebih dulu untuk menemukan bahagia karena sampai kapanpun kamu hanya pindah tempat bukan pindah hati

Dan sekarang potongan Kalimat di atas seolah menjadi kesalahan ku sendiri, mungkin memang aku lah yang terlalu egois. -Baca Gita-

Vote+komen yaa terimakasih 🙏🙏🙏

NatanaelWhere stories live. Discover now