chapter 2

104 36 31
                                    

Jatuh cinta itu boleh saja, tapi jangan jadi kan itu alasan untuk kita berubah, menjadi orang lain.

                                               ****

Suatu ke beruntuangan bagi Dea, ternyata pak sendi- guru pkn yang memiliki ciri khas suara medogh-hari ini tidak masuk, jadi.dia tidak perlu menjawab pertanyaan yang di beri oleh pak sendi itu yang sering sekali memberi kuis dadakan.

karna pak sendi tidak masuk hari ini, itu menjadi keberuntungan untuk kelas 11 mipa 3  memanfaat kan waktu dengan baik ada yang bergosip, bermain mobile lagends , tidur,  bahkan bernyanyi nyanyi tidak jelas .

"De,kantin yuk laper nih?" rengek meida sambil mengguncang-guncangkan tangan ku

Aku yang sedang bermain ponsel pun menoleh "gak deh mei,nanti ketauan guru kan belum bel istirahat" bantahku

"plisss,,aku belum sarapan tadi pagi De, ya ya ya "mohon nya sambil menyatukan tangan dan menampilkan puppy eyes nya aku  yang melihat itu merasa tak enak hati, dengan sangat terpaksa aku mengiakan ajakan meida

"rudo aku sama Dea ijin ke toilettt" teriak meida berbohong pada rudo-ketua kelas yang tingginya hampir menyamai tiang listrik, rudo yang sedang main ml pun menoleh

"jangan lama-lama " teriaknya

"asyiap rudo ganteng"ucap mei sambil memamerkan gigi putih nya, kami pun segera pergi ke kantin.

Sesampai di kantin aku melihat hanya sedikit orang yang berada di sana.malah bisa dihitung  pasti ada yang sedang membolos segaja untuk tidak ikut pelajaran karna males,aku dan meida pun langsung menghampiri ...

"pagi kang dodi" sapa kami serempak

Kang dodi yang lagi merapikan dagangan nya ikut kaget serentak"oalah enek cah ayu, loh kok mbak dea karo mbak mei kok ndak msuk ke kelas?" tanya kang dodi dengan logat jawa nya

"karna Dea sama mei kengen sama batagornya kang dodi, iya tidak mei" tanyaku pada meida yang langsung diangguki oleh nya

"adung kang mei udah laper ni! pesen batagor yang seperti biasa ya kang 2,!"timbal mei yang langsung duduk di bangku panjang depan kang dodi

"oke cah ayu, "

Sambil menunggu batagor pesanan ku dan meida selesai ,kami sibuk dengan handphone masing masing menghilangkan kejenuhan.

"De, kamu tahu tidak ada kakak kelas yang liatin kamu dari tadi,!" ucap mei tiba tiba

"mana tidak ada"kataku sambil celingak-celinguk mencari seseorang yang di katakan mei

"yah dia pergi, kayak nya dia tau kalau aku merhatiin dia paslagi liatin kamu De" Aku pun ber oh ria saja

 ***

Saat menuju kelas aku melihat kelapangan banyak sekali orang yang  keluar kelas berlari lari kecil menuju lapangan. aku yang melihat itu binggung dengan keadaan saat ada adik kelas yang ikut berlari lari aku langsung memanggilnya
"eh dek, itu kenapa ya.?" tanyaku menunjuk ke arah lapangan yang semakin ramai

JOGJA A PERFECT LOVEOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz