51. Untitle

4.9K 712 383
                                    

A/N : Pokoknya kalau kalian lupa alurnya, baca aja bbrpa part sebelumnya yah..
Tolong maklumin gue yg so sibuk ini.. Kekeke



Happy reading.. ^^

**

BRAKKK!!

Jisoo tersentak kaget, ia berbalik ke belakang dan melihat wajah panik Yeri yang baru saja tiba setelah mendorong keras pintu kamar rawat, sehingga menimbulkan suara gaduh.

Gadis yang lebih muda berjalan cepat menghampirinya, namun tatapan matanya hanya terfokus pada Rose.

"Be-benarkah Rose sudah sadar?" Suara Yeri sedikit tercekat, mata berkaca-kaca nya fokus menatap lekat pada tubuh yang terbaring itu.

Jisoo mengangguk, namun begitu sadar jika gadis muda tak melihatnya, Jisoo pun lantas membuka suara nya

"Ne. Chaeyoungie sudah sadar. Tapi kondisinya yang masih lemah membuatnya jatuh pingsan lagi."

Kejadian tadi subuh kembali berputar, dimana ia menyangka sosok Rose hanya angan-angannya belaka, hingga akhirnya kulit teraba itu menyadarkan nya jika apa yang dilihatnya memang nyata.

Untung saja Jisoo mempunyai refleks yang bagus, saat kesadaran Rose mulai hilang dan tubuhnya limbung hendak menghantam lantai, dengan sigap ia menangkapnya, menggendong nya kembali ke tempat tidur nya.

Senyum tak pernah hilang begitu mendengar penjelasan dari Dokter..

'Pasien memang sudah siuman sejak beberapa hari yang lalu, namun pasien meminta untuk merahasiakan kabar itu, dia ingin memberikan kejutan kepada anda Jisoo-ssi'

Kejutan. Ia mengulum senyum dengan memandang wajah Rose.

Kejutan itu memang berhasil. Rose berhasil membuatnya terkejut setengah mati.

"Apa yang Rose katakan padamu Unnie?"

"Ani, Chaengie tidak mengatakan apa-apa padaku, begitu aku bangun, dia langsung pingsan lagi." Jawabnya.

Pintu kamar rawat Rose kembali terbuka. Jisoo dan Yeri berbalik secara bersamaan dan mendapati kehadiran ke empat orang lainnya, yang tak lain itu Seulgi, Wendy, Irene dan Joy.
Ke empat wanita muda itu melangkahkan kakinya menghampiri Jisoo dan Yeri.

"Apa benar Rose sudah siuman?" Tanya Seulgi.

Jisoo mengangguk pelan dengan senyum kecil terpatri dibibirnya.

"Apa yang Dokter katakan?" Tanya Joy.

"Dokter mengatakan kondisi Chaeyoungie sudah jauh lebih baik."

"Syukurlah." Saut Wendy dan Irene kompak.

"Tadi di lobby Rumah Sakit kami berpapasan dengan Jennie dan Lisa. Apa kau tau Jennie pulang hari ini?" Jisoo diam sesaat mendengar penuturan sekaligus pertanyaan Wendy. "Jisoo?"

Ia mengangguk. "Ne. Lisa sudah memberitauku kemarin."

"Apa kau sudah menemui Jennie?" Tanya Irene.

Jisoo melirik pada kekasih Seulgi itu. "Untuk apa?"

"Setidaknya untuk mengakhiri hubungan kalian." Saut Seulgi.

Double J (Jensoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang