(3/10)

2.5K 333 2
                                    

Ketika dia bertemu fans-ku

◆◆◆

"Nii-chan!" teriak (Name) ketika baru saja sampai di gymnasium yang membuat semua orang langsung menoleh termasuk para gadis yang tengah bersorak-sorak untuk menyemangati Kise mendadak berhenti. Kise pun dengan segera menghampiri (Name) dan sedikit menunduk.

"Whaa (Name)cchi, kenapa kau berteriak seperti itu di sini-ssu? Apa kau tidak melihat ada pelatihku di sana?" bisik Kise sambil menunjuk ke arah pelatih – kjfd yang menatapnya garang.

"Huft, bagaimana aku tidak teriak nii-chan, senpai-senpai yang ada di sana itu tidak membukakan jalan untukku, padahal aku sudah susah payah membawakan bekal untukmu tapi ... tapi ..., hiks ... bekal yang sudah kubuat sedari pagi jadi berantakan," ucapnya sedikit terisak sambil menunjukkan isi bekal yang ia bawa. Memang di sana terlihat sedikit berantakan, ternyata adiknya berusaha melewati para gadis itu agar bisa memberikannya bekal tapi sebagai gantinya bekal yang ia bawa malah jadi seperti ini.

"Oi Kise, kenapa kau membuat adikmu sendiri menangis, ha?" tanya Kasamatsu kesal.

"B-bukan salahku-ssu!"

Kise tampak panik, apalagi melihat (Name) yang masih terisak seperti itu. Bahkan pelatih pun terpaksa menghentikan pertandingan sementara karena ada masalah. Di tengah kepanikan Kise yang mencoba menghentikan tangisan (Name), tiba-tiba saja para gadis kembali datang.

"A-ano Kise-kun. Gomennasai. Kami tidak tahu kalau dia adalah adikmu, kami janji tidak akan berbuat seperti itu lagi, maafkan kami," kata salah satu gadis mewakili teman-temannya yang lain sembari membungkukkan tubuh mereka.

"A-ah, tidak apa-apa-ssu," jawab Kise sedikit ragu lalu kembali melihat ke arah (Name). "(Name)cchi, mereka sudah meminta maaf jadi berhentilah menangis-ssu. Melihatmu menangis aku jadi ikut menangis, hiks." Dan entah kenapa Kise jadi ikut-ikutan menangis.

"Un, nii-chan jangan nangis juga. Nanti nii-chan jadi tidak keren lagi," kata (Name) lugu dengan sebelah tangannya menyeka air mata Kise. Pemandangan yang seperti itu membuat orang lain menjadi iri meski mereka tahu kalau mereka adalah adik-kakak. Ya, iri dan juga bersyukur. Untungnya (Name) itu adalah adik Kise, tapi kalau pacar Kise? Entahlah, mungkin akan banyak yang patah hati.

"Baiklah, nii-chan tidak akan menangis lagi-ssu," ujar Kise kembali riang yang diikuti senyuman manis (Name). Ah, aura berbunga-bunga kembali menguar membuat para gadis yang melihat jadi meleleh.

Bonus

"Iya, nii-chan ku itu sangat hebat dalam hal apapun, meski begitu ia sedikit cengeng juga. Bahkan aku juga punya foto memalukan dirinya."

"Araa, benarkah? Apa boleh kami melihatnya (Name)-chan?"

"Um ... itu adalah hak pribadi nii-chan ku, aku tidak mau mengkhianati nii-chanku. Apa senpai-tachi tahu? Kami itu saling menjaga apalagi sewaktu okaa-san dan otou-san pergi ke luar kota untuk bekerja, nii-chan selalu menjaga dan merawatku. Jadi, gomen aku tidak bisa."

"Maa ..maa .. kami mengerti. Kau sungguh adik yang sangat pengertian ya (Name)-chan."

"Hihihi ... arigatou~"

Mereka justru jadi sangat dekat-ssu.

My Lovely Sister || Kise RyoutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang