My Lovely Sister || Kise Ryouta

(6/10)

Entah kenapa aku merasakan....

◆◆◆

Hari ini Kise memutuskan untuk pergi jalan-jalan bersama (Name) ― adiknya mumpung ia saat ini libur latihan dan pemotretan.

Banyak orang yang memandang mereka karena mereka berdua dikira sepasang kekasih karena memiliki paras yang menawan. Tapi bagi mereka itu adalah hal biasa saja sampai Kise tiba-tiba berhenti membuat raut wajah kebingungan terlihat jelas di wajah (Name).

"Oh lihat siapa ini, Ryouta-kun~" Suara seorang gadis yang tengah menggandeng seorang pria disampingnya sambil memandang rendah ke arah Kise, sedangkan Kise sendiri hanya menatap tanpa ekspresi dan itu membuat (Name) kesal.

"Apa kau sedang jalan-jalan sendirian?" tanya gadis itu lagi. "Apa kau mengenalnya?" tanya pria yang disamping gadis itu. "Ya, dia teman SMP ku dulu di Teiko."

Teman? Ia jadi kesal. Ia hanya dijadikan alat ketenaran gadis itu saja?!

"!!!"

Kise menoleh saat melihat tangannya digenggam erat oleh (Name). Tatapan mata (Name) terlihat lembut saat mereka saling berhadapan dan ketika (Name) menatap gadis itu terlihat kembali tajam.

"Maaf ba-san, apa ba-san ada perlu dengan kakakku? Jika tidak ada maka kami pergi dulu karena ada hal yang harus kami selesaikan hari ini," ucap (Name) tenang tanpa merasa bersalah memanggil gadis itu dengan sebutan ba-san (bibi).

"K-kau ...."

"Oh ya perkenalkan, namaku Kise (Name), adik dari Kise Ryouta, menejer klub basket Kaijo, dan juga seorang model." (Name) memperkenalkan dirinya dengan tenang lalu mendekat ke arah gadis itu lalu berbisik pelan. "Aku hanya mengingatkan ba-san satu hal, sebagai adiknya aku tidak akan memaafkanmu jika kau menyakiti kakakku atau semua kebusukanmu akan terbongkar."

Setelah mengatakan hal itu (Name) menarik tangan Kise untuk pergi menjauh.

◆Bonus◆

"Ano .. nii-chan, kenapa kau memelukku? Di depan umum lagi."

"Tidak ada, aku hanya ingin memelukmu saja-ssu."

"Mou nii-chan. Yosh .. yosh .. nii-chan tidak perlu khawatir lagi karena aku pasti akan melindungi nii-chan sama seperti nii-chan yang selalu melindungiku sedari kecil."

"Aah~ (Name)cchi~ kau sungguh adik yang sangat perhatian-ssu!"

Perasaan senang hanya karena mendengar ucapannya saja.