ZAYNTASYA

59. Hadir Kembali

Music on - Hanya Rindu by Andmash

****

"Urusan lo sama gue belum selesai," ucap Briant kepada Zayn yang mulai mengeratkan giginya. Kemudian pergi menyusul Tasya.

Setelah duduk berdampingan dengan Tasya di dalam mobil. Briant langsung mengendarai mobil itu menuju rumahnya.

"Lo kenal sama cowok tadi?" tanya Briant menoleh sekilas ke arah Tasya.

Cewek itu hanya menatap kosong ke bawah tanpa ekspresi. Sudah mengisyaratkan jelas keadaan gadis itu yang tidak baik-baik saja.

"Ta?"

Tasya menggeleng. Sangat pelan dan lemah. Matanya berkaca-kaca.

"Lo nggak pinter boong," tegas Briant. Tasya menoleh melihat wajah khawatir kakaknya dari samping.

Dadanya masih merasa sesak. Ia menggigit bibir bawahnya dari dalam menahan tangis sekuat mungkin.

"Dia siapa?" ulang Briant.

Runtuh sudah air mata Tasya yang sudah tidak dapat di bendung oleh matanya. Mengalir begitu saja. Namun, dengan cepat ia menghapusnya.

"Bukan siapa-siapa." Katanya berbohong. Sungguh sakit mengatakan itu. Tapi entah kenapa mulutnya mengeluarkannya.

"Zayn Revaro itu?"

Hanya dengan menyebut nama itu. Briant berhasil membuat air mata Tasya semakin deras. Ingat Tasya sudah menceritakan semuanya kepada Briant.

Tasya diam tidak menjawab. Berusaha mati-matian untuk tidak memikirkan itu. Namun bagaimana?

Beruntung mobil Briant pun tiba di rumah mereka. Sehingga Tasya tidak perlu menjawab pertanyaan kakaknya itu sekarang. Ia hanya belum siap.

Gadis itu langsung masuk ke dalam kamarnya di lantai dua.

Kenapa? Kenapa cowok itu hadir kembali di saat ia ingin melupakannya. Kalau begini bagaimana bisa Tasya melupakannya?

****

Deruman motor sport bewarna hitam gelap itu memenuhi indra pendengaran semua orang yang berada di sekitar area parkir SMA Pelita Bintang. Secara otomatis menarik perhatian para siswa. Cowok yang menutupi wajahnya dengan helm full face-nya itu berhasil membuat para siswi menjerit histeris karena terkejut akan kehadirannya kembali.

"ASTAGA DEMI APA DIA MASIH SEKOLAH DI SINI?"

"Gue kira dia udah nggak sekolah di sini."

"Kangen ih."

"Dia nggak bakal ninggalin gue,"

"WOY! MOST WANTED SMA PELITA BINTANG KOMBEK!"

"Anjir makin keren,"

"Akhirnya pacar gue pulang!"

"ADUH TEMU KANGEN AH!"

"OMG ZAYN AKU KANGEN KAMOE!"

"Gila dong cool banget."

"Dia masih dingin nggak, ya?"

Meskipun wajah tampannya tertutup rapat. Semua anak sekolah mulai dari kelas X sampai XII sudah mengenal pemilik tubuh tinggi tegap itu. Cowok itu memakirkan sepeda motornya di paling ujung jauh dengan yang lain. Sama seperti biasa. Ia hanya ingin saat ia pulang ia tidak di geromboli oleh anak-anak sekolahnya.