Part 4 #Ikut balapan?

52.6K 2.6K 70
                                    

"Lo bisa gak sih ngomongnya yang agak panjang dikit"

~Akita Nandini~

~•~•~•~•~•~•~•~

Kini laju motor Karen membelah jalanan kota Bandung. Akita yang berada dalam boncengan Karenpun hanya bisa diam tak berkutik. Karna menurutnya akan sia sia jika mengobrol dengan si tembok. Dan yah sekarang si tembok Karet adalah julukan yang Akita beri untuk Karen

Namun Akita merasa kini kalau jalanan yang dilewati mereka adalah bukan jalan menuju Rumah Akita. Akita yang bingung pun terpaksa bicara. Eitss itu terpaksa loh ya. Sebenarnya males, ralat, males pake banget

"Woy ini bukan jalan nuju rumah gue ogeb!" bentak Akita

Karen hanya mengedihkan bahunya acuh tanda tak peduli dengan perkataan yang dilontarkan Akita

"Lo mau bawa gue kemana?! Woy budeg!" bentak Akita lagi

"Sumpah lo ya ngeselin banget jadi orang!!"

Lagi lagi Karen tidak menanggapi perkataan Akita

Akita yang sudah kesal pun memilih diam sembari menetralkan emosinya yang sempat tersulut tadi

Setelah dirasa emosi gue mulai reda, gue langsung nanya baik baik ke tembok, siapa tau di jawab. Kalau gak dijawab angkat tangan aja

"Ren, sebenarnya lo mau bawa gue kemana?" tanya gue baik baik pake banget

"Gak perlu tau!" jawab Karen dengan nada ketus

Nah kan njawab juga, berarti harus baik baik nih kalo ngomong ataupu nanya sama Karen. Tapi kalau ternyata udah nanya baik baik eh ternyata gak dijawab mending gak usah nanya deh daripada entar dikira orang gila yang ngomong sendiri kan gak lucu

❤❤❤

10 menit perjalan kini mereka berdua telah sampai di depan rumah yang besar nan mewah yang Akiya yakini adalah rumah milik Karen. Akita berdecak kagum sambil menatap seantero halaman rumah tersebut.

"Gak usah norak!" ketus Karen seperti menyindir

Akita meresponnya dengan decakan sebal. Akita jadi merasa heran kalau Karen menganggap dirinya sebagai miliknya tapi kenapa Karen masih saja bersikap menyebalkan? Eh bukannya Akita juga gak mau yah kalo di cap sebagai miliknya Karen? Ah bodo amat... Persetan dengan itu semua

"Siapa juga yang norak" balas Akita tidak mau kalah

"Cepetan masuk!" ucap Karen

"Ya" jawab Akita singkat karna sudah terlalu kesal dengan sikap Karen yang menurutnya sangat aneh

Setelah itu Akita mengekori Karen yang sudah memasuki rumah. Ruangan pertama yang dilihat adalah jelas ruang tamu

"Duduk!" perintah Karen seraya melemparkan jaketnya ke sofa

"Lo bisa gak sih ngomongnya yang agak panjang dikit" timpal Akita kesal

Karen membalasnya hanya dengan mengedihkan bahunya acuh tak acuh lalu berjalan menaiki tangga

"Heh Tembok! Lo mau kemana?!" tanya Akita lantang

Karen tidak menjawab pertanyaan Akita melainkan tetap santai berjalan menaiki tangga

Dasar cowok gesrek! Batin Akita

Annoying Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang