Annoying Bad Boy

43. Percaya & Kehilangan

Di luar aku terlihat menyenangkan namun ketika di dalam aku terasa menyedihkan

~•~•~•~•~•~•~

Happy reading🖤

Jangan lupa lapor kalau typo yak😂🖤

Jangan lupa

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

-------

"

Kamu mau tau yang sebenarnya Ren? Kamu mau tau?!?!" isak tangis Cila berhenti saat ia mengucapkan itu.

"KAMU MAU TAU?!?!!" bentak Cila lalu bangkit dari duduknya dan beralih menghadap Karen.

"Apa lagi yang perlu gue tau?! Gue udah tau semuanya!" sarkas Karen

Cila menggelengkan kepalanya sambil menatap nanar Karen. Ternyata benar, Karen memang sama sekali tidak tahu tentang fakta yang sebenarnya. Dan apakah jika ia memberi tahunya tentang kebenaran itu, Karen akan kembali kepadanya? Tapi kemungkinan 100% tidak.

"Ternyata kamu bodoh Nath! Kamu bodoh!" bentakan itu sukses membuat Karen mengepalkan tangannya kuat tak terima. Namun ia mencoba menahan, karena sampai kapanpun ia tak akan memukul perempuan.

"Apa maksud lo ngomong gitu?! Yang bodoh itu elo!"

"Kamu mau tau kenapa aku pergi dulu?!" Cila tak menggubris perkataan Karen, ia berusaha agar tidak menangis kembali, "Aku pergi karena terpaksa Nath! Terpaksa!"

Beberapa detik terjadi keheningan hingga Karen membuka suara.

"Maksud lo?"

"AKU DULU MENDERITA NATH! AYAH AKU TERKENA KASUS, AYAH AKU DITAHAN! TERNYATA AYAH AKU KORUPSI!!! DAN AKU SELALU DI INCAR SEBAGAI JAMINAN SAMA AYAH AKU SENDIRI!!! AKU GAK TAU APA APA SAAT ITU!! SAMPAI AKHIRNYA AKU MEMILIH KABUR NATH, AKU GAK KUAT!!" Cila tak kuasa menahan air matanya agar tak turun kembali. Pertahanannya runtuh.

Jleb

Karen yang mendengar penjelasan itu seketika diam tak membisu. Apakah Cila becanda?

"L-lo becanda kan?" Karen terbata bata saat menanyakan hal itu.

"BUAT APA AKU BECANDA NATH! SEMUA YANG AKU OMONGIN TADI SERIUS! AKU MENDERITA NATH, LEBIH DARI KAMU!"

"La...gue g:v" entah mengapa Karen memanggil nama Cila saat itu. Namun ucapannya terpotong oleh Cila.

"4 TAHUN AKU HIDUP DALAM KETAKUTAN! AKU TAKUT KALAU AYAH DATANG, DIA BAKAL BAWA AKU UNTUK DIJADIKAN JAMINAN! AKU TAKUT NATH...AKU TAKUT..." rintihan suara parau Cila membuat Karen merasa bersalah.

"La, g-gue:v-"

"MANA JANJI KAMU DULU YANG BAKAL NEMENIN AKU SAAT SUSAH!?!MANA?! TAPI NYATANYA, DULU KAMU MALAH SELALU PERGI KE CLUB! KAMU MEMILIH BERFOYA FOYA SAAT AKU TERPURUK NATH! HARUSNYA KITA NGADEPIN SEMUANYA BARENG! TAPI NYATANYA KAMU EGOIS! DARI SITU AKU MULAI TERBIASA HIDUP TANPA KAMU! TAPI SEKARANG KAMU BILANG, KALAU AKU YANG NINGGALIN KAMU?! ITU ANEH NATH! ANEH!" Cila mengatakan itu sembari mengenang hubungannya dulu sewaktu bersama Karen. Dulu semuanya berlangsung indah, namun saat keduanya terpuruk mereka malah saling berjauhan. Karen yang terpuruk dan memilih menghabiskan waktunya ke club sedangkan Cila yang memilih pergi.