Annoying Bad Boy

42. Penjelasan Masa Lalu?

Yang lalu biarlah berlalu, karena masa lalu adalah angin lalu yang hanya bersifat semu

~•~•~•~•~•~•~•~•~

Happy reading gaes🖤

Ada typo wajib lapor yak🖤

Jangan lupa

Vomen

Vomen

Vomen

(jgn lupa vote sebelum baca ceritanya)

####

Mentari mulai menampakan wujud nya dan memancarkan cahayanya perlahan meskipun langit masih lumayan gelap. Seperti biasa, Akita masih tertidur lelap, berbeda dengan para sahabatnya yang sudah berada di luar tenda menikmati keindahan dan kesejukan udara di hutan itu.

Dan tak lama kemudian Karen cs datang menghampiri mereka berdua. Lina dan Diza sontak berdiri. Dan yang paling parah mereka semua anggota Alaskar ada yang memakai kaos hitam atau putih polos, dan bawahannya menggunakan jeans selutut. Gila sih, pantesan aja cewe cewe yang mau shalat memekik cempreng gajelas, mungkin karena melihat Karen cs yang tingkat kegantengannya nambah.

"ANJIR ANJIR ANJIR, SEMUANYA GANTENG PLUS TAJIR!"

"BEGO BEGO BEGO, MAU SHALAT TAPI MALAH WAKTUNYA KE NEGO!"

"GILA GILA GILA, MAU DIKATA APA WAJAH MEREKA?"

"ANJAY ANJAY ANJAY, SEMUANTA TAMPAN TAPI SUSAH DI GAPAY"

"YA ALLAH, YA RABB, YA KARIM, MIMPI APA GUE SEMALEM, LIAT COGAN YANG GAYANYA ALIM!"

Pekikan² itu dihiraukan oleh Karen, Resta, Keza dan Erga. Namun di balas senyuman oleh Kiki dan Kezi.

"Akita masih tidur?" tanya Karen yang to the point lalu membenamkan pergelangan tangannya ke saku celana jeans nya.

"Iya, kayaknya dia kecapean" jawab Diza

"Kesian gue ama Akita, keknya tuh bocah jarang banget olahraga atau jogging pagi jadinya gitu kan." titah Kiki

"Ngaca dong mas, emang lo sering jogging pagi?" kata Kezi

"Yee jangan salah dulu, gua itu sebenernya setiap pagi juga jogging bareng kalean kalean. Bahkan kite kite pernah jogging ampe 50 putaran." kata Kiki membuat semua yang mendengarnya geleng geleng kepala.

"Itu hukuman goblok," kata Kezi

"Emang dah, anak TK ama Kiki aja masih pinteran anak TK, bisa mbedain mana lari pagi mana di hukum" kata Erga

"Heyyy!!! Jang-,"

"Bacot nyet!" kata Karen menyudahi perdebatan unfaedah itu.

Sedangkan yang lain tertawa melihat wajah murungnya Kiki. Dan Kiki malah mendelikan matanya ke arah Karen.

"Baku hantam yuk Ren? Nanti biar si Cila yang obatin elo." kata Kiki

Karen mendengus, memang Kiki itu hidupnya selalu becandaan saja. Dan segala bawa bawa nama Cila lagi.

"Bacot babi!" sarkas Karen

"Bangunin gih Akita, sekalian lu cewe cewe jadi makmum kita" ucap Karen kepada kedua cewek yang ada di depannya, dan Lina langsung masuk ke dalam tenda untuk membangunkan Akita. Sedangkan Diza tetap stay bersama anak anak Alaskar lainnya.