Three

1.6K 197 17
                                    

Ini ke tiga kalinya aku bangun dengan kondisi kepala sakit seakan sesuatu didalam kepalaku ingin keluar dan meledak bebas.

Omong-omong, apa aku mengulang hari?

Untuk memastikan, aku harus ke meja makan. Ah, disana ada Ibu dan Soobin, tidak ada Taehyung. Tapi belum tentu aku tidak mengulang hari.

"Ibu, tanggal berapa sekarang?" untuk jaga-jaga saja.

"29."

Apa-apaan? Pertama kali bangun, aku berada ditanggal 31. Saat Taehyung tertembak, aku bangun ditanggal 30. Lalu saat wanita yang menggendong bayi itu tertembak, aku bangun di tanggal 29?

Kenapa hari nya terus mundur?

Lalu yang lebih penting, bagaimana cara menghentikan pengulangan hari yang terus mundur ini?

Karena siapapun yang tertembak, aku akan terus mengulang hari. Tidak ada jalan untuk menghentikan ini.

Aku memilih duduk untuk sarapan. Rasanya memang sama saja seperti hari-hari biasa. Hanya saja, aku tidak nyaman karena setiap gerakan Ibu atau Soobin aku merasakan deja vu.

Jika ini tanggal 29, artinya seharian ini aku tidak bertemu Taehyung. Aku lupa apa yang aku lakukan saat itu. Aku juga tidak tahu apa yang Taehyung lakukan seharian ini hingga kami tidak bertemu.

Ah, rasanya aku ingin menyerah saja.

Berkali-kali menyatakan perasaan walau sudah pernah, itu lebih sulit dibanding pertama kali.

Aku ingin saat aku bangun, Taehyung sudah menjadi kekasihku, jadi aku tidak perlu menyatakan perasaanku berulang-ulang kali.

Memang salahku sih yang menunda-nunda waktu. Harusnya, walau aku tidak tahu bagaimana perasaan Taehyung 5 tahun ini, aku nyatakan saja perasaanku padanya dari 5 atau 3 tahun yang lalu.

Aku menyesal bukan main.

Tapi aku juga punya alasan kenapa aku menyembunyikan perasaanku pada Taehyung selama itu dan tidak menyatakan padanya.

Karena 3 tahun yang lalu, aku menjaga perasaan Adikku. Ia juga menyukai Taehyung, dan dia pun lebih dulu menyatakan perasaannya pada Taehyung.

Aku kalah start dari Adikku sendiri.

Tapi, kenapa aku ingin menjaga perasaannya adalah; karena Soobin ditolak. Aku merasa tidak enak kalau aku langsung menyatakan perasaanku pada Taehyung diwaktu yang dekat dengan hari Soobin ditolak.

Nah, lupakan masalah perasaan dan masalalu.

Sekarang permasalahannya, apa yang harus kulakukan? Apa aku harus memberitahu polisi agar bersiaga saat tanggal 31 disetiap lokasi—tapi memang biasanya juga, polisi selalu bersiaga saat tahun baru.

Aku tidak tahu dimana saja teroris itu. Dan, aku tidak tahu dimana tempat tanpa adanya teroris itu.

Aku harus menghindar kemana?

Apa jika aku menghindari tempat yang ramai—yang memungkinkan teroris untuk membantai, aku bisa terbebas dari pengulangan waktu?

Masa iya aku tidak pergi tahun baru? Artinya, aku juga tidak menyatakan perasaanku pada Taehyung, dong? Ah, rasanya juga percuma menyatakannya. Karena aku akan mengulang waktu lagi. Dan terus begitu hingga aku berhenti mengulang waktu.

Selesai sarapan, aku kembali ke kamar.

Nakasku kosong, tidak ada hadiah Taehyung disana. Ah iya, sepertinya aku membeli hadiah dihari ini. Apa aku harus beli lagi? Apa aku harus beli hadiah yang sama dengan yang aku belikan sebelum aku mengulang waktu?

1st Jan [KookV] √Where stories live. Discover now