never comback

1.7K 111 3
                                        

Gendre : drama and fanfiction
.

.

.

.

Never comback

.

.

Happy reading
.

.

18 Desember 20xx

Pulai rintis

Ada 7 kuasa dalam diri boiboiboy dan mereka memiliki sifat khas masing masing.

"Solar!"
"Blaze!"
"Halilintar!"
"Ice!"
"Thorn"
"Gempa!"

Mereka tertawa bersama dan mereka melupakan Taufan yang sedang menatap mereka dengan datar lalu naik tangga untuk masuk kekamarnya
Daun tersadar sesuatu lalu  ia menengok kekanan dan kekiri lalu memasang muka bingung.

"Ada apa daun?" - halilintar

"Ya ada apa?" - gempa

"Apa kakatidak merasakan sesuatu yang aneh?" - thorn

"Tidak tuh" - solar

Air dan apipun mengangguk
"Sudahlah tak perlu difikirkan" - gempa

"Ya tidak perlu difikirkan" - ice

Daun hanya mengangguk lalu kembali memfokuskan matanya kearah layar TV.Sementara dikamar Taufan sedang menangis dalam diam ia ingin sekali teriak tapi jika ia teriak mungkin saudaranya akan cemas.

Tunggu..

Cemas?

Aku rasa tidak karena jika kita melihat kejadian tadi saja kita bisa melihat mereka tak mengingat Taufan.

"Hiks..."

Taufan menggigit bibirnya dengan kencang berharap tangisannya tak terdengar oleh siapapun tapi membuat bibirnya mulai robek dan mengeluarkan darahTaufan mulai merasakan sesak didadanya lalu ia merangkak kearah meja dan mengambil obat bewarna putih.

Ia terdiam melihat obatnya itu
Dadanya semakin sesak dan sakit
Taufan menaruh kembali obatnya dan mengambil sebuah foto yang terlihat 7 orang dengan wajah ceria.

Taufan mengambil foto itu lalu ia memeluknya sebelum tubuhnya terjatuh lalu kepalanya menghantam ujung meja membuat kegelapan mengambil alih semuanya.

Yang lain mendengar suara itu langsung naik keatas dan mencari sumber suara
"Suara apa itu?!" - gempa

"Lebih baik kita cek" -solar

Mereka berenam naik keatas dan mencari sumber suara.ice memandang sebuah pintu yang bertanda angin puting beliung kecil yang tertempel dan tulisan 'Taufan'.Ice membulatkan matanya lalu berusaha menobrak pintu kamar taufan.

"Taufan!" - ice

Yang lainnya melihat ice dan menghampirinya lalu bertanya

"Ada apa ice?!" - halilintar

"Pintu kamar Taufan terkunci"

Yang lainnya baru sadar bahwa tadi juga tidak ada Taufan yang mengatakan kekuatannya dan dengan mudahnya juga mereka berkata tidak perlu difikirkan.

• BROKEN [one shoot] •COMPLETED•Onde histórias criam vida. Descubra agora