• BROKEN [one shoot] •COMPLETED•

lemon

Aku terbangun yang pertama kali aku lihat adalah sebuah harapan..harapan kalau semua ini tak mungkin..ini hanya mimpi

Tapi semuanya tak mungkin..semuanya terjadi begitu cepat dan menyisakan sakit yang begitu menyiksa

Luka yang begitu menggores dan tak mungkin aku hapus begitu saja.air mataku sudan mengering

"Sedang apa kau..."

Tanya tanpa menoleh masih menatap jendela yang sedang hujan begitu luas.tolong siapapun..kamu..ya kamu..bisakah kamu hapus ingatanku dengan dia?

Kumohon jika kau bisa hapus lah ingatanku dengan dia.aku beranjak lalu turun.sepi dan dingin seperti hatiku yang hancur berkeping keping ketika aku mendengar kabar itu

Tapi aku masih sedikit bersyukur ketika aku bisa bertemu dengan dia didalam mimpi.merasakan dan melihat dia pulang dengan wajah secerah matahari lalu pulang sambil menanyakan sebuah pertanyaan

Pertanyaan yang kudengar samar samar dan sampai sekarang aku tidak tahu.aku mengambil sebuah bingkai dan aku usap debu yang menutupi kaca yang didalamnya terdapat aku dan dia

Aku masih mengingat kata katamu menjelang kepergianmu.aku bisa belajar dan aku bisa mendengar dengan jelas kata katamu

"Pada akhirnya ada sebuah kebahagiaan yang tidak akan pernah kembali"

Aku melihat kedalam bola mata almondmu.kepergian dengan tatapan yang masih tidak bisa aku baca sampai sekarang.tapi aku tau tatapan matanya menjelaskan 1 hal dari sejuta kata kata yang terdapat dalam matamu

"Aku mencintaimu..kapanpun dan sampai kapanpun.."

Tatapan yang tak bisa kubaca itu masih sangat membekas.andai kau berbagi luka denganku..andai aku berada ditempat kau terkahir..andai aku bisa menemanimu disaat saat kau tenggelam dalam lautan air mata luka

Sesungguhnya ini cukup membuatku terluka...tapi juga cukup membuatku tenang.aku masih sangat ingat kesedihanku yang begitu mendalam..rasa sakit itu..aroma pahit lemon..semuanya kuingat jelas dengan sejelas jelasnya

Hujan berhenti dan aku menoleh melihat sang surya telah selesai melukiskan pelangi dilangit yang begitu biru dan begitu indahnya.tapi sampai sekarang aku tidak mau beranjak atau keluar dari rumah ini..rumah satu satunya yang memiliki cahaya dari kenangan kita dulu

Aku kembali berjalan dan aku berhenti didepan ruang tamu.buku sketsa berserakan dimana mana dengan perempuan yang sedang tersenyum.aku selalu mengambarmu..aku mengambar dirimu bagai candu yang tidak bisa berhenti

Air mataku mengalir dan aku selalu mengambarmu setiap kali aku bertemu denganmu secara nyata atau sekarang..aku bertemu denganmu lewat mimpi indahmu

Jika sekarang kau masih menangis dan tenggelam dalam air mata luka tolong lupakan aku karena disini aku masih ingin melihatmu dan kamu masih menjadi cahayaku..dan aku pastikan cahaya itu masih ada sekarang,besok,Lusa dan seterusnya

Lebih dari yang kau kira aku mencintaimu begitu dalam..itulah salah satu kesalahan fatal tapi aku sangat bersyukur ketika aku bisa mencintaimu sedalam ini.walau aku tak bisa bernafas setidaknya aku bisa melihat dirimu

Bahkan semua kesedihanmu dan kesenanganmu akan kujadikan kenangan yang amat special dihatiku.kamu masih ingat aku memintamu menghapuskan air mataku?aku menarik kata kataku..aku masih mau bersamanya..hidup dalam kenangan yang begitu pahit dan juga begitu manis

Aku mencintaimu..aku memintamu untuk kesini agar aku bisa menatap matanya..menatap mata dirinya..mata almond terang dengan rambut panjang

Aku bisa melihat tatapanmu begitu mirip dengannya..aku bisa melihat senyumanmu yang begitu dalam..maaf jika membuatmu takut

Aku hanya terlalu merindukannya..

End
.

.

.

"Sampai sekarang dia adalah cahayaku..walau hujan telah berhenti..aku tidak mau pulang..aku mau mengenangmu"