02.BERDARAH

5.8K 237 13
                                    

penulis : DANI BAKRIEost : ROSSA - CINTA DALAM HIDUPKU----------------------------------------HAPPY READING----------------------------------------Donasi / Berbagi rezeki ke Army dan Dani Bakrie :WA : 085862032461Email : ramdaniramdani903@gmail

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

penulis : DANI BAKRIE
ost : ROSSA - CINTA DALAM HIDUPKU
----------------------------------------
HAPPY READING
----------------------------------------
Donasi / Berbagi rezeki ke Army dan Dani Bakrie :
WA : 085862032461
Email : ramdaniramdani903@gmail.com
------------------
02.Berdarah

---000---

Menafkahiku???

Kulihat kelamin Rian....

Hah...

Besar sekali....

Tidak.... Aku tidak mau....

Tidak......

"Aku belum siap..." Gumamku pada Rian dengan menatap Rian.

Rian tak mendengarkanku, ia terus saja jalan sambil melepas satu persatu pakaiannya. Rian please aku gak mau melakukan apapun itu dengan mu, Ya Allah bagaimana ini. Buat Rian dari kegilaanya ini. Aku tak mau terjadi apa apa pada pantat ku.

"Rian... Aku belum siap.... Aku mohon...." Gumamku dengan bingung.

"Tak ada tolakan...." Jawab Rian yang membuat makin stres sekarang.

Kulihat kelamin Rian, yang sepertinya sudah siap menembak ku. Bagaiman ini, bagaimana... Rian naik ke kasur, dia melepas Cdnya...

"Aa....."

Aku teriak dan langsung menutup mataku, aku gak mau liat Rian telanjang full. Aku malu, aku juga belum siap. Kenapa Rian gak mau nunggu sih, kan harusnya sabar Rian. Rian makin dekat, kudengar ia duduk didepanku. Aduh bagaimana burungnya sekarang, sumpah aku tegang antara takut dan malu.

"Buka matamu...." Perintah Rian padaku.

"Gak mau...." Jawabku.

"Sayang aku ini suami kamu, kamu boleh liat aku telanjang. Begitu juga aku... Bisa melihat kamu telanjang..." Ungkap Rian dengan memegang bahuku.

"Tapi aku gak mau...." Jawabku tetap.

Tiba tiba Rian menciumku, aku coba menghindar. Tapi gak bisa, dia terus terusan mendesak ku, hingga ahirnya dia menciumku. Perlahan lahan hingga bibirku ia sentuh dengan bibirnya. Aku gak bisa berbuat apa apa, tangannya melepaskan pakaianku perlahan hingga aku telanjang sepertinya.

Rasanya nikmat bercampur bingung....

Auhhhh....

Desahan terdengar dari bibirku tiba tiba, yang seolah aku pun menikmati surga yang telah Rian berikan sekarang.

"Kamu sexy sekali sayang... Muachhhh" Gumam Rian dengan mencium ku hingga aku tak sadar aku ikut kedalam permainanya yang sungguh indah dan nikmat membuatku lupa kejadian hari ini dan siapa orang didepanku.

---000---

Pagi hari ku buka mataku perlahan, mataku remang remang melihat atap rumah. Ini bukan rumahku, berbeda bagus sekali atapnya.

CINTA DALAM HIDUPUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum