PART 12.HAMIL

3.1K 135 9
                                    

CINTA DALAM HIDUP----------------------------------part : 12

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

CINTA DALAM HIDUP
----------------------------------
part : 12.HAMIL
penulis : DANI BAKRIE
ost : ROSSA - CINTA DALAM HIDUPKU
----------------------------------------
HAPPY READING
----------------------------------------

Suara pintu dibuka, ya ampun itu pasti si Rian... Jantungku berdebar kencang..

Deg.. deg...

Deg...

Tap tap...

Tap...

Suara langkah itu berhenti didepanku, tapi kenapa tidak menyentuhku. Kubuka mataku perlahan, sosok itu bukanlah Rian. Tapi itu mamah Rian, aku segera bangun dari tidurku.

"Mamah" Panggilku.

"Rian tidur disofa" Ungkap mamah padaku.

"Sepertinya dia kecapean" Lanjut mamah dengan senyum kearahku.

"Emhhhh" Jawabku.

Tak lama mama pergi dari kamarku, Mamah pergi kekamarnya. Aku melangkahkan kakiku menuju kearah luar kamar. Aku merasa sepi tanpa Rian di kamar. Kulangkah kan kaki ku pelan pelan. Hingga sampai diruang tengah, kulihat Rian tengah tidur nyenyak. Aku makin mendekat kearahnya, jantungku terasa makin berdebar kencang....

Deg... Deg....

Kini aku dihadapan Rian, aku senyum melihat wajahnya. Andai kamu bangun Rian, apa yang akan kamu lakukan sekarang? Apa kamu akan mengajak ku bercinta atau tidur bersama.

"Rian..." Gumamku pelan.

"Saat kamu pergi kemaren, aku sangat rindu.... Rasanya hidupku hampa" Ungkapku dengan duduk dihadapan wajah Rian.

"Malam malam ku sepi disertai Rindu Rian" Ungkap ku pada Rian.

"Kenapa sekarang kamu tidur..." Lanjutku dengan agak murung.

Aku lalu berdiri dari duduk ku, aku pergi kekamarku. Kuambil selimut besar lalu kubawa kembali ke ruang tengah. Kuselimutkan badan Rian dengan selimut yang kubawa, berharap ia bangun dan memegang tangan ku.

Tapi itu tidak terjadi, Rian tetap tidur dengan nyanyak. Aku pergi ke sofa panjang satu lagi. Aku memandingi wajah Rian dengan tenang. Aku baru menyadari bahwa suamiku teramat tampan, wajar jika dua wanita diluar sana mengejar ngejar Rian. Tapi, Rian tetap setia dan menunggu sebuah cinta dariku.

Mataku mulai ngantuk aku lalu tidur disofa saja barengan Rian walau tidak satu sofa. Malam hari terasa dingin, tapi kemudian menjadi hangat tiba tiba.

CINTA DALAM HIDUPWhere stories live. Discover now