PART #16.NGIDAM

2.7K 134 19
                                    

NOVELETCINTA DALAM HIDUP----------------------------------part : 16

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

NOVELET
CINTA DALAM HIDUP
----------------------------------
part : 16.NGIDAM
penulis : DANI BAKRIE
ost : ROSSA - CINTA DALAM HIDUPKU
----------------------------------------
HAPPY READING
----------------------------------------

"Rian pak Rian"

Deg...

Kenapa Rian...

"Kenapa? Ada apa dengan Rian?" Tanyaku dengan mimik wajah kuatir.

"Pak Rian teriak teriak sendiri diruangan nya pak" Ungkap sang penelpon.

"Oke saya kesitu" Ungkapku.

Aku segera memanggil supir, segera aku pergi ke kantor Rian. Dalam perjalan jantung terasa makin berdebar kencang. Aku takut adanya Linda membuat Rian makin buruk, tapi aku juga gak bisa biarin Linda gugurin anaknya. Ditambah ucapan mamah yang membuatku agak takut...

"Kamu Yusuf harus hamil"

Kata kata itu selalu terngiang dan menjadi beban, yang makin hari terasa makin berat. Sampai dikantor Rian. Orang orang kantor melihat ke arah ruangan kantor Rian. Aku mendekati kantor Rian, kulihat Rian diam menghadap jendela ke arah luar...

Aku akan masuk, tapi Angel melarang dengan menggelengkan kepalanya. Seolah menginsyaratkan jangan. Tapi aku gak peduli aku masuk saja...

Ku dekati Rian, Rian terdiam dia tidak melihat kearahku...

Apa ini hanya jebakan Rian, ingin membuatku panik....

Aku mendekati wajahnya, kulihat Rian menangis. Kenapa? Bukannya dia tadi teriak teriak. Lalu kenapa sekarang menangis, apa yang kamu tangisi Rian.

"Sayang...." Gumam Rian padaku, Tak lama Rian mengeluarkan air matanya.

"Kenapa menangis?" Tanyaku pada Rian.

"Aku sakit..." Tanya Rian padaku dengan wajah seolah ketakutan.

"Kamu gak sakit Ian, kamu sehat kok" Gumamku sedikit menghiburnya.

"Kamu pasti malu memiliki suami sepertiku" Seru Rian menatapku.

Jujur Rian aku memang malu, tapi semua sudah terjadi. Dan aku tak bisa pergi hanya mampu menerima apa yang terjadi sekarang.

"Kalau aku malu, aku gak akan ada disini" Jawabku dengan pelan pada Rian.

"Penyakit ku ini makin lama makin parah Yusuf" Ungkap Rian.

CINTA DALAM HIDUPWhere stories live. Discover now