5. bcz u

5.4K 846 189
                                    

“KURANG AJAR!!”










Suasana yang tadinya damai, tentram, sentosa berubah menjadi jeritan dan sorakan ricuh dari mahasiswa mahasiswi yang menonton perkelahian dua gadis.

Setelah satu bogem melayang dari seorang gadis bersurai hitam panjang, adu jenggut dan adu jotos tak terhindarkan lagi. Sesekali mereka mendorong satu sama lain, yang membuat rok mini gadis berambut hijau robek.

Gadis berambut hijau sesekali melawan tetapi ia sangat kewalahan karena lawannya mendominasi dan cukup pandai berkelahi.

Usut punya usut, mereka berkelahi karena seorang lelaki  bernama Mark Lee.







Di sisi lain, dua lelaki memantau mereka dari lantai 2 fakultas tehnik.

“Gelut lagi?” Mark menunjuk kerumunan orang di parkiran deket gazebo.

Lucas yang sibuk main game, hanya melirik sekilas. “Hooh.”

“Gara-gara gue lagi?”

“Hooh.”

Mark menghela nafas, dan tidak melakukan tindak lanjut untuk aksi disana. Yang dia lakukan malah mengambil sebatang rokok dan pematik, sampai matanya memicing ke arah 2 gadis yang berkelahi di ujung sana.

Mata Mark membulat sempurna tatlaka menyadari salah satu gadis itu, spontan ia berdiri dan membuang rokoknya asal yang membuat Lucas memaki karena kaget.

“Mau kemana woy?!” pekik Lucas sesaat setelah Mark berlari pergi.

“Cih, biasanya juga peduli setan. Ini mau so soan jadi pahlawan si geblek.”




“Ayo gaes nonton si cimot montoq gelut! Keburu kelar,”

“Gelut sama siapa?”

“Kagak tau dah, tapi katanya ceweknya Mark yang anak kedokteran ㅡsi jutek ituuu.”

“Oh, si (y/n)!”

Mendengar gibahan di belakangnya, reflek Lucas pun menghentikan aktifitasnya dan berdiri. Tapi tak lama, ia kembali duduk dan lanjut main game. “Ah, bodoamat.”






🌼🌼🌼







Ada 3 tipe ceweknya Mark:

1. Yang ikhlas mau di duain dan di duapuluhin.
2. Yang pasrah Mark lebih memprioritaskan gue.
3. Tidak keduanya, dan barbar.

Nah ini cewek di depan gue termasuk yang nomor 3.

Awalnya dia ngajak ngobrol biasa nanyain Mark, dan gak lama malah merembet...

“Ngasih apa aja lo buat si Mark?”

“Hah?”

“Yaa gue bingung aja, dia selalu memprioritaskan lo daripada gue.”

“...”

fakboi | mark lee [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang