| B o n c h a p 1

1.1K 142 14
                                    

Seorang gadis menghela nafasnya, menatap cermin didepannya --bersiap untuk melepas masa lajangnya. Bersiap untuk sehidup semati dengan seseorang yang sangat dia cintainya.

Ini adalah hari pernikahannya.

Kepalan tangannya semakin kencang, dirinya begitu cemas. Bisa dibilang dirinya terlalu cemas dan gugup saat ini.

"Mina eonnie, tenanglah. Semua akan berjalan dengan lancar." Mina menoleh, berusaha tersenyum walaupun debaran dijantungnya tidak bisa berhenti.

"Chaeyoung-ah, aku takut."

Chaeyoung tersenyum, mendudukkan dirinya disebelah Mina. Menggenggam tangan sahabat yang akan menjadi kakak iparnya ini.

"Apa eonnie ragu?"

"Sedikit." Chaeyoung mengeratkan genggaman tangannya pada Mina. Menatap mata Mina yang sedikit memperlihatkan rasa keraguannya.

"Eonnie, percayalah padaku, semua akan berjalan baik-baik saja."

"Tapi aku takut jika nanti aku tidak bisa mendampingi Jimin." Ucap Mina lalu menunduk.

"Eonnie bisa. Jangan ragu seperti itu, eonnie harus yakin bahwa eonnie bisa." Mina sedikit mengembangkan senyumnya karena ucapan Chaeyoung.

"Senyum dan berikan Jimin oppa senyuman eonnie itu nanti."

Senyuman Mina terpampang jelas di wajahnya. Dirinya merasa lebih baik akan dukungan Chaeyoung yang sederhana.

"Terimakasih, Chae."

Mina memeluk Chaeyoung erat. Chaeyoung yang sedikit tersentak membalas pelukan Mina.

"Berjanjilah padaku bahwa eonnie harus terus bahagia."

"Aku berjanji."

"Jangan menangis, nanti makeup eonnie luntur." Chaeyoung segera mengambil tissu di meja rias. Mengelap air mata Mina yang hampir membasahi pipinya.

Mina dan Chaeyoung terkekeh pelan. Senyuman Mina mengembang, Chaeyoung yang melihatnya ikut tersenyum.

"Mina-ya, waktunya kau mengganti bajumu."

"Baiklah, Jihyo."

ʕ •ᴥ•ʔ

"Oppa, Mina eonnie sangat cantik loh."

"Pasti oppa akan terkagum-kagum dengannya."

"Yak Chaeyoung, berhenti menggoda oppamu ini." Protes Jimin karena pipinya sudah sangat merah seperti tomat.

"Tapi benar Jim, Mina sangatlah cantik. Pintar juga kau mencari yang seperti dia."

Chorong yang berada disana juga ikut bicara sambil merangkul Chaeyoung. Jimin yang mendengarnya memutar bola matanya malas. Chorong dan Chaeyoung ketika disatukan akan terus mengganggu Jimin seperti ini.

"Sudah kalian lebih baik pergi, jangan mengganguku." Usir Jimin. Sedangkan Chorong dan Chaeyoung tertawa karena wajah Jimin yang sudah benar-benar merah.

"Sepertinya kau lebih cocok menjadi badut dipesta ulang tahun anak-anak, Jim." Chorong semakin tertawa karena sudah berhasil mengejek dan membuat Jimin kesal.

"Yah yah, Chorong jangan ganggu adikmu." Lerai eomma mereka.

"Bibi, kapan acaranya mulai?" Tanya Chaeyoung.

SEA ✔Where stories live. Discover now