BEAUTIFUL SUNRISE

BEAUTIFUL SUNRISE -8-

BEAUTIFUL SUNRISE

Part 8

Ceritanya terinspirasi dari film My Name Is Khan..

Hanya bagian tertentu saja yang mirip ^^

Cast : Lee Hyukjae (Eunhyuk)

Lee Donghae

Cho Kyuhyun

Choi Siwon

and other..

Hope you like it..

Happy ReadingJ

..

..

..

"Kau..pernah melihat ini se..sebelumnya?" tanyaku hati-hati.

"Tidak" jawabnya singkat seraya menggelengkan kepalanya.

"Hyuk"

"Ya" jawabku cepat.

"Marry me."

***Beautiful Sunrise***

Hari ini aku bangun dengan perasaan yang sangat bahagia. Aku baru merasakan perasaan seperti ini seumur hidupku. Bangun tidur dengan tersenyum. Sangat menyenangkan.

Aku siap-siap untuk berangkat menjemput dua orang yang akan menemani sisa hidupku. Tak ingin mereka menunggu lama, aku pergi lebih awal. Dan karena aku juga akan ikut sarapan bersama mereka.

Aku sudah tiba dirumah Donghae dan langsung bergabung dengan Kyuhyun yang sedang memakan rotinya. Anak itu tersenyum melihatku. Setelah selesai sarapan, kami bertiga langsung berangkat untuk melakukan aktivitas masing-masing.

Aku tiba dikantor dengan senyum yang masih terulas. Aku membalas sapaan dari karyawan-karyawanku dengan tersenyum bahagia. Bisa kulihat semua karyawanku menatapku aneh. Karena aku memang jarang tersenyum seperti ini.

"Apa yang membuat moodmu sebahagia ini?" Tanya siwon tiba-tiba saat aku memasuki ruanganku.

"Hey sejak kapan kau disini?" Tanyaku heran, karena tiba-tiba aku melihatnya sedang duduk disofa yang ada diruanganku ini.

"hem?" siwon tersenyum sambil bangkit dari duduknya menuju kearahku yang masih berdiri didekat pintu. Dia menarikku menuju meja kerja, dan menyuruhku untuk membaca nama yang tertulis di acrylic name.

'WAKIL DIREKTUR CHOI SIWON'

Mataku membulat saat aku membaca itu, aku melihat sekeliling. Dan ternyata ini memang bukan ruangan kerjaku. Aku masuk keruangan yang salah ternyata. Memang ruanganku dan ruangan siwon bersebelahan, hanya tembok yang menjadi pembatasnya.

Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal sambil nyengir, menunjukkan deretan gigi putihku. Aku merasa malu. Kenapa bisa aku masuk kedalam ruangan yang salah?

"So?" aku mengerutkan keningku, tidak mengerti dengan pertanyaan siwon tadi. "Apa yang membuatmu terlihat senang sampai-sampai kau tidak sadar masuk ruanganku?"

"I..itu..A..aku..hemm" jawabanku terbata, karena ya malu. Lalu aku menuntun siwon untuk duduk di sofa.

"Dia bersedia menikah denganku Siwon-ah" aku menyampaikan hal itu sambil sedikit berteriak.