Chapter 11

4.1K 450 62
                                    

"Kau mau kemana?" Tanya Jisoo karena melihat Jennie yang akan keluar gerbang.

"Ahhh... Aku akan pulang ke Rumah" Jawab Jennie.

"Mwo? Bukankah Kita bisa berkunjung akhir bulan nanti" Jisoo mengerutkan dahinya.

"Hm. Memang, tapi Aku meminta bantuan Miss.Hwang agar mengijinkan untuk pulang sekarang" Jelas Jennie.

"Cih. Sudah kuduga jika Miss.Hwang itu suka terhadapmu" Cibir Jisoo.

Tuk

Jennie memukul Kepala Jisoo dengan kesal.

"YA! Kau gila, eoh? Mana mungkin seorang Guru menyukai siswa nya sendiri" Kesalnya pada Jisoo.

"Kenapa Kau malah memukulku..." Ringis Jisoo dengan mengusap-usap Kepalanya.

"Karena Kau bodoh!"

"Aishh... Aku hanya berasumsi saja, dan memang kenyataannya Miss.Hwang itu menyukaimu. Bodoh!"

Sekarang giliran Jisoo yang memukul Kepala Jennie.

"YA! Kau berani sekali memukul Kepalaku" Sergah Jennie.

"Wae? Kau juga tadi memukul Kepalaku" Jawab Jisoo menjulurkan lidahnya.

"Rasakan ini..."

Jisoo merangkul leher Jennie dan mengacak-ngacak rambut pendek Gadis itu, untung saja Jennie masih mengikuti cara hairstyle Lisa Blackpink jadi rambut palsu yang dia pakai tidak lepas dengan mudah.

"YA! Hentikan!" Teriak Jennie namun tidak didengarkan oleh Jisoo.

Laki-laki itu masih saja merangkul leher Jennie dan mengacak-acak rambut Gadis itu, bahkan sekarang dia mulai mencubit pipi mandu Jennie.

"Kim Jisoo, hentikan!!" Teriak Jennie dan ikut memegang pipi Jisoo.

Deg

Pergerakan Jisoo terhenti namun tangannya masih berada dipipi Jennie, begitu pula dengan tangan Jennie yang masih berada dipipi Jisoo. Tatapan Laki-laki itu terkunci didalam mata kucing milik Jennie.

"Jisoo-ya..." Panggil Jennie dan tidak ada jawaban dari Jisoo.

Laki-laki itu masih tersesat didalam mata Jennie.

"Kim Jisoo!!!!!"

Lamunan Jisoo tersadar dan langsung melepaskan tangannya dari pipi Jennie.

"YA! Kenapa Kau malah berteriak!" Kesal Jisoo.

"Cih. Aku sudah memanggilmu dari tadi, tapi Kau tidak menjawabku" Jawab Jennie.

"Kau bisa membuat telingaku tuli, bodoh!" Ujar Jisoo.

"Kau berlebihan sekali, sudahlah. Aku akan pergi sekarang" Pamit Jennie.

Chup

"Bye, Kim Jisoo..." Jennie melambaikan tangannya dan tersenyum.

Meninggalkan Jisoo yang masih mematung ditempatnya dengan tatapan kosong kedepan.

"I-itu... T-tadi... P-pipiku..." Lirih Jisoo dan memegangi pipinya.

Deg Deg Deg

Jisoo menatap kebawah ke arah dadanya.

"Kenapa Kau selalu berisik jika berdekatan dengan si bodoh itu" Gerutu Jisoo pada dadanya sendiri.

"Apalagi setelah pipiku di cium tadi.." Jisoo kembali memegang pipinya.

Setelah itu dia kembali menatap kepergian Jennie dengan tatapan yang sulit diartikan.

She Or He (Completed)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant