Chapter 40

3.7K 400 72
                                    

Rose kembali memulai aktifitasnya seperti biasa, namun yang berbeda adalah ekspresi wajahnya. Sebelumnya dia selalu mengumbar senyum ketika dia berjalan, tapi sekarang dia malah menampilkan wajah datarnya.

Hal itu berhasil membuat seluruh siswa di sekolahnya bertanya-tanya, tak terkecuali Dahyun dan Tzuyu. Mereka berdua baru kali ini melihat ekspresi wajah Rose yang tidak bersahabat.

Kemudian mereka berdua dengan cepat menghampiri Rose yang baru saja duduk dibangkunya.

"Chaeyoung-ah..." Panggil mereka berdua bersamaan.

"Hn"

"Kau kenapa, eoh?"

"Ani"

"Kau-"

"Jika Kalian terus bertanyaan tentang keadaanku, lebih baik hentikan. Aku sedang tidak ingin berbicara dengan siapapun" Tegas Rose memotong ucapan Tzuyu.

"Tapi..."

"Sudahlah, lebih baik Kita biarkan dia sendiri dulu. Kita tunggu saat yang tepat, baru Kita tanyakan apa yang terjadi padanya" Ujar Dahyun dan menarik Tzuyu ke tempat duduk mereka.

Sementara Rose, Gadis itu hanya menatap kosong kedepan tanpa memperdulikan apapun.

'Tunggu Aku, Jennie Kim!'

She Or He

~~~

Limario memasuki Kelasnya dengan sedikit tergesah-gesah, entahlah. Dia hanya ingin segera melihat Jisoo dan bertanya pada Laki-laki itu kenapa kemarin dia pergi begitu saja tanpa pamit kepadanya dan Jennie.

"Jisoo-"

Langkah Limario terhenti dan melihat sekeliling, karena orang yang dia cari tidak ada didalam Kelas.

"Kemana dia...." Gumam Limario.

Kemudian Laki-laki itu berjalan menghampiri Hanbin dan Seulgi yang sedang berbincang.

"Hanbin-ssi, Seulgi-ssi... Apa Kalian berdua melihat Jisoo?" Tanya Limario pada keduanya.

"Nde?" Hanbin dan Seulgi menatap Limario tidak percaya.

Pasalnya, mereka berdua tidak pernah berbincang dengan Limario seperti ini.

"Apa Kalian melihat Jisoo?" Tanya Limario sekali lagi.

"Ahhh... Dia sedang berada di lapangan untuk mempersiapkan pertandingannya nanti sore" Jawab Seulgi.

"Jika ada hal penting, Kau bisa menemuinya disana" Tambah Hanbin.

"Hm, gomawo..."

Setelah itu Limario pergi begitu saja tanpa menoleh ke arah mereka berdua.

"Dia kaku sekali, padahal Kita sudah satu Asrama selama hampir tiga tahun" Ujar Hanbin.

"Kau benar, bahkan dia memanggil nama Kita dengan formal" Timpal Seulgi.

"Apa Kau tahu kenapa Limario mencari Si bodoh Jisoo?"

"Molla..." Seulgi menggelengkan kepalanya.

Namun sekian detik selanjutnya, Laki-laki bermata beruang itu baru ingat jika semalam Jisoo mengatakan sesuatu tentang dirinya dan Limario.

She Or He (Completed)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora