Chapter 37

3.4K 426 27
                                    

Jennie masih terdiam dibangunan tua itu, rasa sakit yang menjalar keseluruh tubuhnya seketika menghilang saat mendengat perkataan Rose tadi.

"Jadi dia sudah mengetahui semuanya..." Gumam Jennie.

Gadis itu terkekeh kemudian menangis, tubuhnya sangat sakit. Ditambah lagi dengan masalahnya dengan Rose, padahal dia ingin mengatakan semuanya secara baik-baik agar Rose bisa mengerti dan mema'afkannya.

Tapi sekarang apa, bahkan dia belum mencoba menjelaskan semuanya Gadis cantik itu pasti sangat kecewa padanya.

"Kau bodoh, Jennie-ah...."

Jennie terus menangis tersedu-sedu, bahkan dia melupakan semunya termasuk Limario.

"Rose-ah... Mianhae...."

She Or He

~~~

"Lim.... Apa Jennie belum kembali? Padahal ini sudah hampir memasuki jam malam" Tanya Jisoo yang baru saja sampai di kamar Limario dan Jennie.

"Molla... Mungkin dia sedang bersama dengan Rose"

Diluar memang Limario terlihat acuh, namun didalam hatinya tidak dapat dipungkiri jika dia sangat mengkhawatirkan Jennie.

"Aishhh... Kemana dia, apa Aku harus mencarinya"

"Tidal perlu, dia itu sudah besar dan bisa menjaga dirinya sendiri. Kenapa Kau sangat mengkhawatirkannya, eoh?" Ujar Limario.

Sebenarnya, dia tidak suka saat Jisoo sangat mengkhawatirkan keadaan Jennie. Tapi apa daya, dia sendiri yang mengatakan pada Jisoo jika dirinya dan Jennie tidak memiliki hubungan apapun.

"Kau benar, apalagi dia sedang bersama dengan Rose. Apa yang harus ku khawatirkan" Jisoo menganggukan kepalanya beberapa kali.

"Jjaa... Sekarang keluar dari kamarku, Aku ingin mandi" Usir Limario.

"YA! Kenapa Kau malah mengusirku?"

"Aku ingin mandi, Kim Jisoo. Jadi pergilah..."

Dengan sedikit menggerutu, Jisoo akhirnya pergi dari kamar Limario.

Setelah kepergian Jisoo, Limario tidak benar-benar mandi. Dia beralih mengambil ponsel dari saku celananya untuk menghubungi Jennie.

Tuuuutttttt

Panggilan mulai tersambung, dengan resah Limario terus menunggu jawaban dari Jennie.

Drrtttt Drrttttt

Limario menoleh ke arah getaran ponsel yang terletak dimeja belajar Jennie.

"Aishhh.... Kenapa dia tidak membawa ponselnya"

Limario mematikan ponselnya dan berjalan keluar untuk mencari Jennie.

"Kau sebenarnya kemana, Jennie-ah...."

~~~

Brukk

Rose menutup pintu mobilnya cukup keras dan berjalan menuju Rumahnya, namun langkahnya terhenti saat dia teringat sesuatu.

She Or He (Completed)Where stories live. Discover now