Chapter 28

3.6K 414 35
                                    

Setelah Acara camping selesai, setiap murid akhirnya bersiap untuk pulang. Sekarang Jennie sedang membereskan perlengkapan mereka ditenda.

"Lim...." Panggil Jennie pada Limario yang sedang membereskan perlengkapannya.

"Hn"

"Kau bisa berangkat ke Bus lebih dahulu, Aku akan menyusul nanti" Jelas Jennie.

Laki-laki itu menghentikan aktifitasnya dan menoleh ke arah Jennie dengan alis berkerut.

"Wae? Kita bisa berangkat bersama, bukan?"

"Hahhhh... Aku harap bisa seperti itu, tapi Kau tahu sendiri jika Rose tidak akan membiarkanku duduk dengan orang lain. Dan Aku tidak ingin membahayakan penyakitmu, Lim"Jawab Jennie.

Sedangkan Limario hanya bisa menganggukan kepalanya dengan lemah. Padahal dia ingin sekali duduk bersama Jennie saat di Bus nanti, tapi itu tidak akan terjadi.

"Arasseo... Aku akan duduk dengan Jisoo nanti" Ujar Limario mencoba tersenyum.

"Jinjja?"

"Hm"

Jennie tersenyun lebar, memang Jisoo bisa diandalkan dalam hal ini. Namun senyumannya menghilang saat mengingat perlakuan Jisoo kemarin terhadapnya.

"Waeyo? Gwenchana?" Tanya Limario, membuat Jennie tersadar dari lamuannya.

"Nde? Ahhh.... Gwenchana" Jennie tersenyum lebar.

"Jjaa... Aku sudah selesai, dan Aku akan berangkat sekarang" Ujar Limario sembari memakai tas ranselnya.

"Hm. Hati-hati...."

Limario pun keluar dari dalam tenda untuk menuju Bus, sedangkan Jennie kembali melanjutkan kegiatannya membereskan perlatannya.

~~~

"Eoh! Nyongan, Lim..." Sapa Jisoo saat dia baru masuk kedalam Bus.

Laki-laki itu sengaja masuk kedalam Bus lebih awal untuk menempati tempat duduk, tapi ternyata Limario sudah berada disana.

"Hn"

"Kenapa Kau tidak duduk bersama Jero?" Tanya Jisoo setelah duduk disamping Limario.

"Kau tahu sendiri bagaimana sifat Kekasihnya itu, dia selalu dikekang oleh Gadis itu"

Jisoo menganggukan kepalanya, dia jadi kasihan terhadap Jennie. Bahkan Gadis itu harus rela memiliki Kekasih seperti Rose yang sama dengannya.

"Hm... Lim" Panggil Jisoo dengan serius.

"Wae?"

"Sebenarnya Aku sudah mengetahui siapa sebernarnya Jero, atau lebih tepatnya Jennie Kim"

Deg

Limario menoleh ke arah Jisoo dengan cepat.

"B-bagaimana Kau..."

"Aku tidak sengaja mendengar perkataanmu bersama Je-... Aniya, Jennie saat di tenda kemarin" Jelas Jisoo memotong ucapan Limario.

"Mwo!"

"Hm. Kau tenang saja, Aku akan menjaga rahasia ini dengan baik meskipun Aku belum mengatahui apa tujuan Jennie menyamar menjadi seorang Laki-laki dan masuk ke dalam Asrama Kita" Ujar Jisoo tersenyum.

"Gomawo... Kuharap Kau tetap menjaga rahasia ini dengan baik, karena dia melakukan hal itu semua adalah karenaku. Dia ingin menyembuhkan penyakitku" Jelas Limario.

"Ahhh... Pantas saja Aku selalu merasa aneh jika berdekatan dengannya" Jisoo tersenyum.

"Wae? Apa Kau menyukainya?" Limario menatap Jisoo dalam.

She Or He (Completed)Where stories live. Discover now