PSIKOLOGI & PSIKOTERAPI 2

MENYESAL MEMUTUSKAN SESEORANG?

Dia seorang perempuan. Pernah dekat seseorang laki-laki. Begitu sangat dekat. Bahkan pernah merasakan kebahagiaan dicintai dan diperhatikan oleh seorang dengan sungguh-sungguh untuk pertama kali.
Hanya saja, dia melakukan kesalahan terbesar dalam hidupnya. Mungkin dia terlalu percaya diri atau tak berpikir bahwa setelah melepas seseorang yang dicintainya, segala sesuatu akan menjadi tambah buruk.

Perempuan itu masih sehat. Bersekolah atau bekerja dengan begitu sangat baik. Masih bisa keluar untuk bersenang-senang dengan siapa pun. Bahkan memiliki pasangan dengan mudah dan cepat. Atau malah sudah menikah dan hidup dalam kemudahan.

Hanya saja, ada ruang kosong yang semakin membesar dari tahun ke tahun. Ruang kosong yang tak bisa diisi oleh siapa pun yang kini menjadi pengganti. Bahkan oleh seseorang kekasih baru atau bahkan suami yang hari ini dimilikinya.

Sebagai perempuan modern hari ini, dia terlalu percaya diri dan yakin, bahwa dia bisa sembuh dengan mudah. Bisa mudah mencari pasangan baru dan melupakan seseorang yang kemarin dengan begitu cepatnya. Hanya saja, selama perjalanan waktu ke depan, semuanya tak semudah itu.

Beberapa perempuan mungkin mendapatkan pengganti yang lebih baik atau bahkan lebih dari yang terdahulu. Sebagian yang lain, akhirnya menyadari, tak ada pengganti yang lebih baik dari pada orang yang ditinggalkannya terdahulu. Sehingga, isi kepalanya selalu kembali ke masa lalu dan baru menyadari bahwa kenangan-kenangan bersama seseorang yang pernah menemaninya itu dan akhirnya ia campakan dengan perasaan yakin, menghantuinya di mana pun ia berada.

Saat tak ada seorang pun yang bisa menggantikan posisi seseorang yang terdahulu. Segala hubungan yang baru tak pernah bisa memuaskan dan penuh. Hingga akhirnya itu menjadi rasa sakit dan kesepian yang menumpuk. Dan hantu seseorang yang ditinggalkannya dengan lembut atau kejam, membayanginnya sepanjang waktu. Membandingkan pasangan yang hari ini dan yang dahulu. Dan menemukan kenyataan bahwa, tak ada yang lebih baik dengan seseorang yang pernah bersamanya itu.

Perbedaan cara mencintai. Perbedaan cara memperlakukan. Apa yang disuka dan dimiliki. Dan beberapa hal yang tak dimiliki oleh pasangan hari ini yang begitu sangat fatal bagi kehidupan percintaannnya karena tak pernah membayangkan bahwa hal semacam itu ternyata berpengaruh banyak.

Hanya beberapa hal yang tak dimiliki pasangan hari ini dari pasangan terdahulu, bisa membuat perbedaan yang begitu besar. Jika pasangan hari ini tak menurutinya, dan enggan melakukan permintaannya, maka, hatinya tak akan pernah penuh. Karena, pasangan yang terdahulu jauh lebih baik dan memuaskan dirinya. Lebih dekat dengan semua yang dia inginkan selama ini dari pada pasangan hari ini yang kekurangan akan syarat-syarat kepuasan diri sendiri akan suatu hubungan.

Itulah kenapa banyak perempuan akhirnya menyesal di akhir cerita. Saat dulu dia begitu yakinnya memutuskan hubungan yang dijalaninya dengan seseorang karena pertengkaran sepele, ketidaksetujuan keluarga, atau untuk laki-laki lain yang dikiranya lebih baik.

Seseorang perempuan modern hari ini, seringkali begitu mudahnya memutuskan hubungan setelah merasa mendapatkan seseorang yang lebih baru dan yang diinginkan. Yang tidak dipikirkanya, bahwa yang sehari-hari menemaninya adalah pasangan nyatanya. Bukan selingkuhannya atau laki-laki yang baru ditemuinya beberapa waktu saja.

Sebagian perempuan yang menyadari posisi dan perasaan dirinya sejak awal dan lebih sadar diri. Bahwa laki-laki yang hari ini bersamanya begitu sangat penting bagi dirinya dan perasaannya di waktu-waktu yang akan datang. Perempuan itu lebih tahu akan sejauh mana jika seandainya hubungan itu hancur, putus, atau salah satu meninggal dunia. Sehingga, dengan cara apa pun, dia akan mempertahankan laki-laki itu dengan mati-matian dengan cara apa pun. Karena jika laki-laki itu tak ada, maka bagian lain dari dirinya akan mati untuk selamanya. Tak bisa lagi dipulihkan dan menjadi trauma seumur hidup.