Chapter 09 : Tiny Baby

41.5K 1.3K 242
                                    

"Argggg...!!"

Sakura menyentuh perutnya yang tiba-tiba terasa sakit membuat Sasuke kaget lalu segera menghampirinya.

"Ada apa Sakura?" Sasuke memeluk tubuh Sakura dengan paniknya.

"Perut ku sakit sekali" Ucap Sakura hingga Sasuke membawanya duduk disofa.

"Aku akan menelpon Dokter, tunggulah disini" Baru saja Sasuke beranjak namun Sakura sudah terlebih dahulu menahan lengannya.

"Tidak, mungkin aku hanya butuh istirahat" Ucap Sakura membuat Sasuke menatapnya tak yakin.

"Kau yakin?" Tanya Sasuke sambil menyampirkan helaian rambut Sakura kebelakang telinganya.

Dengan wajah yang menahan rasa sakit Sakura nampak mengangguk pelan membuat Sasuke menghelan nafas panjang.

"Aku akan mengantarmu kalau begitu" Ucap Sasuke membuat Sakura mengangguk pelan.

"Sebaiknya kau tetap disini, kasihan Ibu mu. Dia sudah memasak banyak dengan susah payah" Ucap Sakura membuat Sasuke tersenyum tipis.

Lihatlah betapa Sakura menyayangi Mikoto, bahkan gadis itu lebih mementingkan perasaan Mikoto dibandingkan dirinya sendiri.

"Ibu akan mengerti, aku tak akan pernah membiarkanmu pulang sendiri" Ucap Sasuke sambil mengendong tubuh mungil Sakura.

Sasuke pun berjalan pelan keluar dari kamarnya dengan Sakura yang berada digendongannya menuju ruang tengah.

"Bisakah kalian tidak pamer kemesraan?" Tanya Itachi sambil melipat tangannya didepan dada.

"Kau tidak pernah mengendong ku" Celetuk Izumi sinis membuat Itachi mendelik.

"Say-" "Aku permisi mengantar Sakura pulang" Ucap Sasuke memotong ucapan protes yang baru saja hendak Itachi layangkan kepada sang istri.

"Ada apa dengan calon istriku?" Tanya Madara dengan nada yang dibuat-buat polos.

"Ayah!" Mikoto memelototi Madara yang malah memasang ekspresi tak berdosa.

"Sakura kenapa Sasuke?" Tanya Izumi sambil memperhatikan Sakura yang tengah bersemu merah.

Siapa yang tidak bersemu merah jika digendong oleh Sasuke dihadapan keluarga pria itu? Jelas Sakura malu sekarang! Kenapa Sasuke suka sekali mengendongnya? Apakah ia harus menambah berat badannya agar Sasuke tidak lagi suka mengendongnya?

"Ah perutnya terasa sakit, dia harus pulang" Sahut Sasuke singkat membuat semua orang mengangguk pelan.

"Ohh per- kyaaaaa....!!!" Mikoto menjerit tepat disamping Fugaku membuat ayah dua anak itu menutup telinganya yang berdenging sakit.

"Aisss... kenapa kau malah berteriak istriku?" Protes Fugaku sambil mengosok teliganya dengan tangannya.

"Apa perut mu terasa keram Sakura?" Tanya Mikoto antusias hingga Sakura mengangguk pelan.

"Kyaaa.... baiklah Sasuke kau harus mengantar Sakura pulang sekalian saja kau tidak pulang-pulang juga tidak apa-apa!!" Ucap Mikoto girang membuat Sasuke menaikan satu alisnya.

"Biarkan aku juga mengantar calon istriku" Ucap Madara yang baru saja beranjak namun Izumi menahan lengannya.

KLIKKKK...

Madara melongo ditempatnya ketika Izumi memasangkan borgol ditangannya dan kaki meja membuat Itachi tertawa terpingkal-pingkal.

"Ku rasa Kakek sebaiknya diam dirumah saja, tulang mu sangat rapuh Kek" Ucap Izumi dengan senyum manis namun terasa mematikan dimata Madara.

HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang