Heartbeat

Chapter 19 : Familiar

"Apa yang kau lakukan?" Gaara tersentak kaget ketika tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya dari belakang.

Sakura menatap kearah belakang Gaara hingga ia akhirnya bernafas lega ketika melihat Naruto ada disana.

"Bisakah kau menjauh dari Sakura?" Tanya Naruto yang nampak terdengar seperti perintah.

"Siapa kau?" Tanya Gaara yang nampak tak senang melihat keberadaan Naruto.

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu, siapa kau dan apa yang kau lakukan disini?" Tanya Naruto dengan ekspresi tak senang.

"Err... Naruto" Ucap Sakura membuat Naruto dan Gaara menoleh.

"Ah aku disini untuk menjemputmu tapi aku harus mengurus pria ini terlebih dahulu" Ucap Naruto sambil menatap Gaara sinis.

"Oke, aku pergi" Ucap Gaara yang nampak tak senang lalu bergegas pergi.

"Sakura, kenapa kau biarkan pria seperti itu masuk? sementara kau bahkan nampak ketakutan berada didekatnya" Ucap Naruto membuat Sakura tersenyum canggung.

"Oke lupakan itu, siapa dia?" Tanya Naruto yang nampak penasaran.

Naruto merasa ia pernah melihat Gaara, wajahnya tak asing baginya namun ia lupa kapan dan dimana

"Dia Gaara" Jawab Sakura membuat Naruto terdiam mengingat-ingat nama itu.

"Sudahlah ayo pulang" Ajak Sakura yang langsung menggendong Sazuke.

Naruto hanya mengangguk pelan dan menuruti permintaan Sakura untuk segera pulang.

Selama Sasuke pergi Naruto bertugas menjaga Sakura karena jika tidak mungkin Naruto akan kehilangan Junior kesayangannya.

Sasuke benar-benar mengerikan, pria itu menganjam Naruto dan mengatakan jika Naruto tak bisa menjaga Sakura dengan baik maka ia akan mengkebiri kejantanan Naruto.

Naruto melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang sambil melirik kearah Sakura dengan pikiran yang masih memikirkan tentang Gaara.

Gaara, nama itu benar-benar tidak asik diingatan Naruto. Rasanya nama itu sangat penting hingga beberapa menit kemudian Naruto melebarkan matanya ketika ia teringat sesuatu.

Flashback on...

"Shion jelaskan maksud semua ini!!" Ucap Naruto dengan emosinya melempar lembaran foto keatas meja.

"Apa-apaan kau ini hah?!" Bentak Shion membuat Naruto mengeram rendah.

"Jelaskan saja ini apa!!" Ucap Naruto balas membentak Shion dengan tangan yang menunjuk kearah foto-foto diatas meja.

Shion pun menatap lembaran foto itu yang mana menampilkan foto dirinya bersama seorang pria berambut bata.

"Kenapa kau diam hah?!!" Bentak Naruto membuat Shion nampak tak percaya.

"Jadi ini yang kau lakukan selama aku tak ada?! Begini kelakuanmu hah?!!" Bentak Naruto lagi membuat Shion menggeleng pelan dengan mata yang nampak berkaca-kaca.