17.Meet again?

16 5 1
                                    

HAPPY READING!!!
JANGAN LUPA VOTE ⭐

****

     MOBIL itu terparkir dengan tepat di tempat parkir.Tak lama sang pemilik mobil keluar dari mobil dengan menggunakan jaket denim dan tas yang diselampirkan di sebelah bahunya.Berjalan dengan santainya menuju ke sekolah barunya.

"Sudah telat,malah nyantai lagi!cepat masuk ke barisan!"tegur Callum saat melihat pemuda berjaket denim itu berjalan santai dari parkiran.

"Santai dong bro!ga usah ngegas,"balas pemuda dengan name tag Cahya itu.

"Bisa ya masih bilang santai! Cepat masuk barisan!"Gertak Callum lagi.

Tak melanjutkan perdebatan,Cahya buru buru menuju ke barisan di lapangan di barisan kelas 10.Baris di bagian belakang sendiri,mengisi bagian kosong sebelah kiri.

"Telat?"tanya pemuda di sampingnya.Logat bicaranya sedikit kaku.

"Iya,tu orang tadi ngomel ngomel ke gue,kek emak emak,"gerutu Cahya menyahuti ucapan pemuda di sampingnya.

"Dia?Dia ketua OSIS btw,"balas pemuda dengan rambut gimbalnya itu.

"Bodo amat kek!Mau ketua OSIS ataupun anak presiden,sok banget."

"Btw,gue Tian Lin.Campuran Tiongkok."pemuda itu memperkenalkan diri.

"Cahya.Asli Indonesia."balas Cahya.

Setelah perkenalan singkat itu,tak lama kemudian barisan dibubarkan.Mereka para siswa baru berkumpul sesuai kelompoknya.

💫💫💫

"Callum!"panggil seorang gadis berponi seraya mendekat ke arah Callum.

Callum melirik gadis di sampingnya,"Apa?"

"Tadi kamu berangkat bareng siapa?"tanya gadis yang memakai name tag bertuliskan Nabila Sesilia.

"Bukan urusan kamu kan?ngapain ngurus?urusin aja itu siswa siswa baru.Jangan selalu kepo sama urusan orang."balas Callum dengan nada santai namun sedikit menusuk.

"Cal-"

"Callum!"ucapan Nabila terpotong oleh suara teriakan gadis lainnya yang berlari kecil menuju ke arah Callum.

Nabila menatap gadis itu dengan tatapan tidak suka.Diam diam tangannya mengepal.

"Ada apa?"tanya Callum dengan nada lembut sembari tersenyum.

"Ayo ke kantin!"ajak Allesia seraya menggandeng tangan Callum.

"Tapi Callum ada janji sama gue."potong Nabila bersamaan tangannya yang dilipat ke depan dada.

Callum terkekeh kecil,"Aku ga pernah ada janji sama kamu seharian ini Bil.Jangan aneh aneh deh.Ayo Al."setelah berucap demikian,Callum membawa Allesia ke kantin dan meninggalkan Nabila.

Sementara Nabila menatap kepergian Callum dan Allesia dengan tatapan tajam dan penuh kebencian.

"Sofia sama Vina mana?kok ga bareng sama mereka?"tanya Callum saat mereka sampai di kantin.

"Lagi di kamar mandi,nyusul bentar lagi katanya."jawab Allesia.

"Mau pesan apa?"tanya Callum hendak memesan makanan.

FRIENDSHIPWhere stories live. Discover now