Dunia Dongeng

1.6K 181 27
                                    

Matahari belum keluar dari peraduannya, lampu jalanan pun belum mati, itu artinya masih sangat pagi.

Dua vampire mengepakkan sayap nya di dekat sebuah jendela. Satu nampak rapi dengan sweternya dan sepatunya, sedangkan yang satu nya sangat santai dengan mantel tidur dan sendal rumahnya.

" jadi kau memintaku datang sepagi ini hanya untuk ini... " ucap Pond.

" kau tau.. di dunia manusia ini disebut stalker.. penguntit.. dan itu perbuatan yang melanggar hukum.. " lanjut Pond.

" kenapa ? Kenapa melanggar hukum ?.. aku hanya memandangi pengantinku saat tidur.. " ucap Perth.

" calon.. calon pengantin.. belum resmi.. setelah purnama ke 18 bulan ini aku akan melaporkannya ke istana.. sebelum itu.. kau jangan berani-berani menyentuhnya.. " ucap Pond.

" .. menyen.. tuhnya.. a..pa.. maksudmu.. " wajah Perth memerah.

Pond menatapnya tajam.

" aku tau apa yang ada di otak mu.. wahai tuan muda.. " ucap Pond sinis.

" berani nya kau mengatur ku... !!" Perth mengeluarkan taringnya.

Pond merinding di sekujur tubuhnya.

" dia .. dia bangun .. !! Saint bangun.. ! " ucap Pond.

Perth menariknya bersembunyi di balik tembok.

" kenapa kita harus bersembunyi.. ?" ucap Pond.

"kata mu tadi kita melakukan hal yang melanggar hukum.. " ucap Perth sepelan mungkin.

" perth~~ !! Perthh~~ !!" teriak Saint di depan jendela melirik kiri dan kanan, tapi ia hanya melihat perpohonan dan dinding.

Perth dan Pond saling berpandangan.

" Perth.. aku tau kau disana.. !! aku melihat mu.. !!" teriak Saint.

Pond mendorong Perth ke arah jendela. Perth sedikit kesal.

" eh.. hai.. selamat pagi... ak..u.. aku.. kebetulan lewat.. aku.. sedang berolahraga.. "alasan Perth.

" dengan~~ sendal rumah.. " Ucap saint tidak percaya.

" ah.. itu.. itu.. " ucap Perth mencoba menemukan alasan lagi.

" lupakan.. " ucap saint.

" aku harus pulang dan berganti baju.. aku tidak ingin terlambat ke sekolah.. " lanjutnya.

" ehm.. kau bisa mengenakan punya ku.. aku punya banyak.. " ucap Perth.

" eh.. tidak usah.. aku akan pulang berganti pakaian.. ini masih pagi.. ini baru jam.. JAM TUJUHHHHH.. !! bagimana mungkin jam 7 langit masih gelap.. !! Apa ini gerhana ?! Apa akan turun hujan.. ?! " Saint Panik.

" itu karena.. seseorang tidak suka matahari.. " bisik Pond dari tempat persembunyiannya. Perth hanya memberikan tatapan mematikan.

" itu.. itu.." ucap Perth Panik.

" baiklah~~ aku pinjam seragam mu.." ucap Saint.

" kau dengar !! .. bawakan aku seragam sekarang ... !! " ucap Perth keras.

Saint menatapnya.

" ah.. itu.. aku bicara dengan 'pelayanku'.. haha.. " ucap Perth.

" .. 'pelayan' .. ck... bukan kah dia bilang aku sahabatnya .. " protes Pond tapi ia tetap terbang menjalankan perintah 'tuan muda' nya itu.

" oh.. " ucap saint.

" terus.. kenapa kau masih disini.. ? Kau tidak ke sekolah.. ? " lanjutnya.

RAISING A VAMPIREМесто, где живут истории. Откройте их для себя