9. Ketakutan Neville Longbottom

2.1K 297 21
                                    

9

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

9. KETAKUTAN NEVILLE LONGBOTTOM

TUBUH Neville Longbottom terhempas sangat keras ke tanah saat gelombang air memancar keluar dari bola air raksasa. Sekujur tubuhnya terasa sakit, telinga berdenging dan matanya tak bisa menangkap langit malam karena asap pekat.

“APA ITU?”

“SERANG MEREKA!”

“LANCARKAN MANTERA SERANGAN!”

“MEREKA AKAN BERDISAPPARATE! HENTIKAN, JANGAN BIARKAN MEREKA MELARIKAN DIRI.”

Topeng yang Neville kenakan terlepas, retak dan terjatuh ke tanah. Kedua kakinya gemetar saat berdiri, sedang denging menyakitkan menyerang indera pendengarannya. Neville menatap bola air raksasa yang bersinar di tengah kabut tebal, dia menyipitkan mata dan melihat dua pria bertudung berada di dalamnya. Gelombang air yang bergejolak di permukaan bola raksasa membuatnya kesulitan mengenali wajah mereka. Namun perlahan ketika kabut mulai mereda Neville melihat satu pria bertudung hitam dengan warna pupil merah darah, menyala terang layaknya api, sulit menangkap wajahnya keseluruhan. Neville beralih pada pria satunya lagi. Pria itu juga bertudung, dia menurunkan tongkat sihir, mencengkeram lengan pria bermata merah lalu membawanya berdisapparate. Sebelum orang itu menghilang. Neville melihat sesuatu yang sangat familiar. Orang itu...

Bermata hijau.

Kedua pria itu berdisapparate, menghilang dan bola air raksasa pecah. Memercikkan air ke udara berubah menjadi hujan. Membasahi bukit Lanvia yang panas membara, membuat kabut semakin pekat.

Tubuh Neville basah kuyup, tangan Neville yang memegang tongkat jatuh terkulai. Dia berharap salah mengenali. Berharap kabut mengecoh pandangannya. Neville baru saja melihat orang yang dia kenal.

“Brengsek mereka kabur!”

“Apa kalian baik-baik saja? Apa ada yang terluka?”

“Lumos!”

Para auror menyalakan cahaya dari tongkat sihir mereka, tapi Neville tidak melakukannya. Dia diam tak bergeming.

“Neville, apa kau tidak apa-apa?” tanya Robert. Dia menghampiri Neville segera. Namun tidak dijawab. “Neville? NEVILLE!” Dia memegang pundaknya seraya berteriak, menyadarkan Neville.

“A-apa?” Neville menoleh dengan linglung.

“Ada apa denganmu? Kubilang apa kau tidak apa-apa?” ulang Robert. Matanya menalar pada punggung tangan Neville. “Tanganmu terluka dan sepertinya cukup dalam.”

Harry Potter And The Dark Shadow Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang