Sejarah Islami

JUDI

Bab 77

بسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Judi adalah dosa besar yang telah lama ada dan mengakar kuat dimasyarakat, bahkan saat ini judi sudah menjadi profesi.

Keburukan terbesar dari judi yaitu ia menciptakan kemalasan dan angan-angan kosong bagi si pelakunya. Tidak heran bila para penjudi malas dalam ketaatan dan senang duduk berangan-angan bersama teman-temannya dari kalangan penjudi lain.

Judi adalah setiap bentuk taruhan yang ada kemungkinan mendapatkan keuntungan atau kerugian.

Judi memiliki banyak bentuk, sarana dan nama, bisa berupa taruhan permainan, ular tangga, kelereng, domino, halma, catur, kartu joker, poker, dadu bahkan kini perjudian merambah seluruh lini olah raga dan lainnya.

Intinya, semua disebut judi, sebab di dalamnya terdapat taruhan harta.

➡️ Keburukan-keburukan judi yaitu:

1.  Termasuk dosa besar dan perilaku setan.
2.  Penghalang pintu hidayah.
3.  Penyebab permusuhan dan kebencian.
4.  Melalaikan hati dari mengingat Alloh dan berbagai ketaatan.
5.  Penyebab kemiskinan.
6.  Penyebab jiwa tidak stabil, cepat emosi  dan marah.
7.  Pemicu untuk melakukan tindakan pencurian dan kriminalitas lainnya.
8.  Pemicu keresahan dalam keluarga dan masyarakat.
9.  Termasuk memakan harta sesama manusia dengan cara yang batil.

Islam memerintahkan pemeluknya untuk menjauhi segala macam perjudian. Inilah cara terbaik membentengi diri dari bahaya perjudian. Oleh karena itu, menjauh dari judi itu lebih selamat, sedangkan mendekat kepada perjudian akan menjerumuskan seseorang ke dalamnya. Maka janganlah sekali-kali mendekati perjudian dan jangan berteman dengan para penjudi.

Bahkan seharusnya setiap muslim menjauh sejauh-jauhnya dari perjudian dan para pelakunya sehingga kehormatan dan agamanya terjaga.

➡️ Banyak sekali hikmah dilarangnya perjudian dalam Islam, di antaranya:

1.  Mencegah terjadinya kerusakan dan ketidakharmonisan dalam keluarga dan masyarakat.
2.  Menjaga harta dari pemborosan dan penghamburan harta.
3.  Menjaga keutuhan tali persaudaraan Islam dalam masyarakat.
4.  Mencegah terjadinya tindakan kriminalitas di masyarakat.

➡️ Sesungguhnya kerusakan judi lebih besar daripada kerusakan riba. Karena judi mencakup dua kerusakan:

Pertama, kerusakan memakan harta dengan cara haram

Kedua, kerusakan taruhan permainan yang haram. Oleh karena itu judi diharamkan dalam Islam sebelum pengharaman riba.

Jauhilah judi karena perjudian pasti membawa kepada kemiskinan, permusuhan dan kehancuran.