10 reasons why | seungyul [✅]

승연 .5 - hobi

Seungyoun memainkan tisu diatas meja dengan lemas. Dirinya capek sekali, ditambah paksaan Hangyul minta ditemani ke kafe dan antreannya cukup panjang. Pemuda yang lebih muda pun tidak kalah kusut wajahnya, mengantre dengan aura hitam dibalik badan yang membikin orang-orang merinding. Terkutuklah Hangyul dan segala kelakuan magisnya yang mampu menyeret Seungyoun kemari.

Hangyul selesai memesan dan menghampiri Seungyoun dengan muka memelas. "Kayaknya nunggu lama nih." cicitnya sembari menggembungkan pipi.

"Bukan kayaknya, tapi emang lama. Kamu antre pesen saja sudah habis sepuluh menit." dengus Seungyoun. "Masih jadi pesan?"

"Aku mau coba affogatonya lagi." kata Hangyul. "Pesananmu kuganti jadi caramel macchiato, kebanyakan kafein tidak baik buatmu."

"Jangan menggurui yang lebih tua darimu." Seungyoun menekuk alis tidak senang. "Terus kita nunggu disini sampai kapan?"

"Sampe bangkotan." Hangyul memutar bola mata malas. "Ya sampe pesanannya datang lah! Pake tanya!"

"Sumpah ya Hangyul, kakak capek banget. Nunggunya ini bakal lama banget dah, batalin aja." kukuh Seungyoun.

Hangyul mengerutkan dahi tanda tidak senang. "Gak. Tunggu." Seungyoun berdecak. Tidak lagi menaruh atensi pada Hangyul maupun kafe bernuansa cokelat dan pastel ini. Jemarinya sibuk menggeser layar ponsel dengan muka masam, jelas sekali kalau ia sebal dan Hangyul tidak begitu peduli. Saking larutnya Seungyoun dengan telepon genggamnya, Hangyul jadi mencibir. Ia melihat sekitar dengan penasaran, binar muncul di mata jelaganya melihat benda yang tersingkirkan di pojok ruangan. Ia beranjak, suara derik kursi masih tidak mengalihkan atensi Seungyoun.

Denting piano.

Seungyoun mendongak dan menolehkan kepala ke kanan-kiri. Dicarinya asal suara tersebutㅡHangyul?

Mozartㅡ

"Twinkle twinkle little star~"

Jemari Hangyul menari diatas tuts piano, beberapa anak kecil disekelilingnya menyanyi dengan senang. Seungyoun rasa, sudut bibirnya berkedut lagi dan tulang pipinya naik.

"Like a diamond in the sky~"

Seungyoun beranjak dari duduknya, menghampiri Hangyul dan his little choir babies. "Twinkle twinkle little star, how i wonder what you are~" Jemarinya diletakkan diatas tuts, bahu Hangyul menegang sesaat namun gerakan tangannya tidak berhenti, membuat Seungyoun menyelaraskan dengan cepat. Memainkan not-not susah yang sudah lama tidak Seungyoun ingat lagi, namun ia seolah memainkannya lihai hari yang lalu.

Dan kerlip di mata jelaga Hangyul yang mengingatkannya pada bintang di angkasa.

[•]

#5 Saat SMP Hangyul bergabung dengan klub band sebagai keyboardist, sementara Seungyoun meraih gelar juara dalam kontes piano dua tahun lalu

[•]

┏━━━━•❃°•°❀°•°❃•━━━━┓

✧*̥˚     author notes       *̥˚✧

┗━━━━•❃°•°❀°•°❃•━━━━┛

iNTINYA KALAU TERLALU UNYU ITU SEBUAH KEJAHATAN AKU MAU LAPORIN DONGPYO KE POLISI >:(

samlekom bapak seungwoo, anaknya aku culyk ya pak. Y.

maknae line gila, dongpyo jidatan juga pake choker ges :( hIH ITU BENERAN DONGPYO YANG IPPEO IPPEO YO KAN?! Matek aku :( tungguin aja mINHEE BESOK GES SUMPAH SI BLONDEEEE :((((((

btw ges, thank you for all your 🌟&🗨 suka banget pas liat notif hape "aNDA MEMILIKI .... NOTIFIKASI DARI WETPET" terhura aku ges :( sukak juga bacain komen kalian yang uwu itu :((( LOVE Y'ALL 💙💙💙

INI LUCU SYAL ANJER AKU MAU NGUMPAT AAAAAAAAㅡ

btw ilustrasi seungyul bisa diliat diatas yawww :3 ada yang suka your lie in april juga kahhh, recommend bgt TAPI BIKIN PATAH HATI ANJG

udah deh bacotnya :( salam dari mama dohyon (HANGYUL JUGAKKK) yang ngeboom selca AMA ESA PULA HWHWHW ㅠㅠ