satu

6.3K 520 20
                                    

Jaehyun masih mengotak atik laptop nya sambil sesekali menyeruput matcha nya. Jaehyun ingin mengumpat sekarang! Perusahaan nya yang berada di London menurun drasti! Ini semua salah Yeji,dia sekretaris tak becus di perusahaan nya.

"ARGHH SIAL! AWAS KAU YEJI!" Teriak nya.

♧♧♧♧♧

Taeyong baru saja keluar dari toko kue. Dia membeli kan sebuah kue untuk Jaehyun. Mereka sebenarnya adalah sepasang kekasih. Namun,Taeyong meminta Jaehyun dan teman teman nya untuk merahasiakan semuanya dan hubungan cinta mereka berdua harus tertutup tanpa ada yang tahu.

Line!

Taeyong mengecek hp nya dan terdapat pesan dari Jaehyun.

Jung Jahe♥
Aku menunggu mu baby.

Taeyong mengulas senyum. Dia tak dapat menahan senyum nya karena baru saja mendapatkan pesan dari sang kekasih. Apalagi selama beberapa hari ini dia dan Jaehyun tak kontakkan sama sekali. Untuk menanyakan kabar saja tak pernah. Taeyong yang karena sakit nya dan Jaehyun dengan kesibukkan nya.

"Hah,i really miss you my dad."

Kaki nya melangkah pergi dari toko tersebut dan tujuan nya sekarang adalah,menemui sang kekasih.

♧♧♧♧♧

Taeyong memencet bel rumah besar Jaehyun dan kemudian dibukakan oleh bibi Park. Ulasan senyum Taeyong membuat bibi Park tersenyum kembali.

"Tuan muda ada di dalam kamar nya tuan Taeyong." Dia mengangguk dan bibi Park mempersilahkan diri nya masuk.

Taeyong berhenti saat melihat pintu yang dibukakan oleh bibi Park. Dia memincingkan matanya

"HAERIN?!!"

Yang dipanggil hanya menoleh dan mendadah ke arah Taeyong. Kemudian Haerin naik ke tangga dan meninggalkan koper berisi baju baju nya tersebut.

"Ka taeyongggggg Hae rindu!" Katanya sambil memeluk Taeyong. Yang dipeluk hanya mengelus kepala Haerin. "Kaka juga kangen Hae." Haerin melihat Taeyong membawa sebuah kantong plastik berisi kue.

"Kaka bawa apa?" Tanya polos pada Taeyong. "Kaka bawa kue juga brownies. Nih brownies nya buat Haerin,diabisin yak. Kaka mau ketemu Jaehyun dulu." Haerin senang dikasih Brownies oleh Taeyong dan kemudian turun tangga.

Taeyong pergi lagi kearah pintu kamar Jaehyun yang bertuliskan

Jaehyun's room.

Membuka pintu perlahan lahan dan kemudian masuk. Tidak ada orang. Kemana Jaehyun?

Taeyong melihat tv yang menyala dan laptop Jaehyun juga masih menyala. Kemana pergi nya Jaehyun? Dia menaruh kue dinakas dan saat berbalik

"DOR!"

"AA! KAMCHAGIYA! YAK! JUNG JAEHYUN!"

Taeyong dikagetkan oleh Jaehyun dengan cara memakai topeng waktu kecil nya dan mengumpat di belakang pintu dekat nakas.

"Ehehe ulululu my baby kenapa?" Taeyong mempoutkan bibir nya dan mengambil ancang ancang akan pergi dari kamar tersebut. Namun terlambat.

Jaehyun mencium nya. Taeyong kaget bukan main. Kenapa tiba tiba? Ah Taeyong tau,pasti Jaehyun tau karena Taeyong ngambek oleh nya.

Taeyong menutup mata nya dan membiarkan Jaehyun mendominasi bibir nya tersebut. Jaehyun menggigit bibir bawah Taeyong membuat ia mendesis kemudian membuka mulut nya perlahan. Lidah Jaehyun menelusup masuk. Mengabsen semua gigi Taeyong dan mengajak perang lidah Taeyong.

Ntah saliva siapa yang sudah mengalir di dagu kedua nya. Kemudian Taeyong memukul dada Jaehyun meminta si dominan menyudahi ciuman nya tersebut.

"YAK! Kau ingin membunuh ku perlahan hah?" Jaehyun hanya menyengir dan duduk di pinggir kasur,membuat kode untuk Taeyong duduk di pangkuan nya. Dengan senang hati Taeyong duduk di pangkuan Jaehyun.

"Miss you." Taeyong tersenyum kemudian mengecup bibir Jaehyun singkat. Mengeratkan pelukkan nya pada Taeyong. Seperti tidak ingin Taeyong nya itu pergi meninggalkan nya.

Dan mari kita tinggalkan pasangan yang sedang melepas rindu tersebut.

♤♤♤♤♤

Tbc.


Arelia,
13 agustus 2019

Oleng?Where stories live. Discover now