Oleng?

flashback

Sekalian play lagu yang ada di mulmed hehe biar nge feel.

*taeyong pov

Beberapa tahun yang lalu..

"Mama! Papa! Yongie pulang!"

Aku langsung berlari menuju kamar mama-papa nya yang berada di samping kamar dia.

Saat ingin mengetuk pintu,aku langsung terhenti. Dan melihat kearah celah yang masih terbuka sedikit di pintu. Aku melihat mama dan papa bertengkar kembali.

Mengingat hal mama dan papa bertengkar,seseorang yang terlintas di pikiran aku adalah Taeil hyung. Kaka angkat yang sekarang sudah menempati rumah nya 2 minggu yang lalu.

Aku segera pergi ke kamar Taeil hyung. Dan membuka nya dengan mendobrak kemudian berlari memeluk Taeil hyung yang sedang menangis di dekat lemari.

Aku kemudian terduduk lemas karena mendapati ada sedikit bercak kemerah merahan di dekat leher Taeil hyung.

"Yongie sekarang benci kan pada Taeil? Karena telah menghancurkan keluarga Yongie?" Aku langsung menggeleng cepat. "Yongie gk pernah menyesal mempunyai keluarga seperti Taeil hyungie."

♤♤♤♤♤

"KAU TAK PANTAS ADA DI KELUARGA INI,MOON TAEIL!"

Ayah memukuli Taeil hyung berkali kali. Sebenarnya ada aku disana,namun kaki dan tangan ku terikat agar tidak bisa pergi menolong Taeil hyung yang masih tersiksa.

Aku melihat Taeil hyung terseret karena ayah menyeret nya ke depan. Dengan susah payah,aku membuka tali yang mengingkat kedua tangan ku dan langsung membuka tali kedua kaki ku.

"Sebelum terlambat."

Namun saat sampai di depan,aku terlambat. Taeil hyung sudah di bawa oleh seseorang. Kemudian aku digendong oleh ayah menuju kerumah nenek.

Aku tak tau mengapa ayah membawa ku kerumah nenek. Aku saja jarang sekali kerumah nenek.

Tak membutuhkan waktu lama,aku dan ayah sampai di rumah nenek. Dia mengetuk pintu dan terlihat lah wajah nenek yang tersenyum melihat kearah ku.

"Yongie,jaga diri mu baik baik disini ok? Suatu hari,papa pasti akan menjemput kamu. Jangan nakal dan dengar apa kata nenek,ok boy?"

Aku hanya mengangguk dan menuruti keinginan ayah ku.

Setelah itu,ayah pergi begitu saja dan nenek membawa ku masuk kerumah nya. Aku duduk di sebuah sofa yang sangat nyaman dengan motif batik bunga.

"Nenek buatkan kamu minuman dan makanan dulu ya," aku mengangguk. Lalu mengedarkan penglihatan kearah tempat yang dimana banyak sekali foto foto masa lalu yang masih nenek simpan.

Mata ku terhenti dengan satu figura dimana ada nenek,kakek,ibu,ayah dan aku.

Aku beranjak dari tempat duduk ku dan kemudian menatap figura besar yang berisikan 5 keluarga tersebut.

Ya,aku baru sadar. Aku dibawa ke rumah nenek karena ayah ku tak menginginkan aku lagi.

Aku mendengar suara kecil nenek yang memanggil ku.

"Kau makan dulu ya,nenek mau ke kamar." Aku hanya mengangguk dan menyantap tteobboki dan jajangmyeon yang nenek buatkan.

♧♧♧♧♧

di skip aja ya hehe.

15 tahun sudah aku tinggal bersama nenek. Tapi nenek meninggal disaat umur ku 7 tahun.