7

1K 29 0
                                    

.
.
.
.
.
.

"Ko udah masuk aja sih? "
Tanya kenzie sambil duduk di kursi yang ada di barisan depan

"Lukanya udah ba--"

Ucapan nana terhenti saat tiba tiba terdengar teriakan seorang cewek Dari arah luar kelas.

"Kenzie...... "

Dan seorang cewek muncul di depan kelas sambil menatap kenzie kesal

"Kamu ko disini sih? Temen temen kamu udah nungguin tau! "

Kenzie tak menjawab pertanyaan cewek Yang berpakaian chears itu.
Kenzie malah menatap nana yang sedang menatap bingung cewek cantik itu. Sepertinya dia kakak kelas dan yang pastinya anggota chears

"Gue tunggu Lo dilapangan. Awas kalo ngak dateng! "

Sebelum nana menjawab. Cowok itu sudah berbalik

"Kenzie dia siapa kamu? "Tanya cewek itu menatap nana dengan tatapan kebencian

Kenzie lewat begitu saja. Menggangap seakan cewek itu tak Ada.
"Kenzie!!!! "

Nana mengerutkan keningnya
'Siapa sih? '

*****

Nana duduk di tribun. Mengambil tempat Yang tidak terlalu jauh Dari lapangan.
Gadis itu dapat melihat kenzie Yang terlihat sangat lihai memaikan permainan nya
Nana mengambil hp dan mengambil gambar kenzie Yang terlihat sedang bermain. Sepertinya itu memang hobinya

Namun tiba tiba beberapa cewek Yang berpakaian chears duduk di depannya.ada juga cewek Yang bertemu dengannya di kelas tadi. Nana sebenarnya tidak keberatan dengan itu, tapi, mereka terus berteriak meneriaki nana kenzie. Leon. Danis. Kris dan Chen.

Apalagi Si cewek Yang tadi bertemu dengannya, terus saja meneriaki mana kenzie. Sebenarnya nana ingin sekali protes dan meminta mereka untuk tidak berisik karna itu sangat mengganggunya tapi karna berstatus sebagai siswa baru. Nana tak ingin membuat masalah dulu.

"Eh. Gue udah cantik belum? Menurut Lo kenzie bakalan suka ngak sama minuman Yang gue kasih? "

Jelas skali nana dapat mendengar pertanyaan cewek Yang bertemu dengannya di kelas itu pada temannya

'Ihh centil banget sih'

Tak Lama latihan pun selesai. Dengan skor Tim kenzie memenangkan pertandingan.sebenarnya itu hanya latihan biasa dan mereka sengaja tanding dengan sesama anggota. Nana memperhatikan kenzie Yang sedang berbincang dengan teman temannya dan kemudian berjalan Ke arahnya sambil menyeka keringatnya dengan handuk kecil

"Eh eh. Kenzie kesini. Make up gue ngak berantakan kan? Rambut gue gimana? Lipstik gue? "

Dan benar benar nana ingin memaki cewek kecentilan itu. Kata katanya sungguh membuat nana geli.

"Hai ken----"

Nana tersenyum geli. Kenzie bahkan tak menatapnya dan malah berdiri di depan nana

"Minuman gue mana? "

"Ha?"
Nana benar benar binggung. Apa tadi dia nyuruh gue beli minum? Batin nya

"Ken. Nih aku bawain kamu minuman"
Suara itu berasal Dari cewek tadi. Walupun sudah di cuek-kin kenzie dia tetap saja tidak tau malu

Tapi lagi lagi kenzie tak mengubrisnya. Kenzie hanya menatap minuman itu Tampa berniat mengambilnya sama skali

Kenzie balik menatap nana Yang mematung di tempatnya. Nana benar benar bingung apa Yang harus dia lakukan skarang

Ananta(selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang