9

942 33 0
                                    

             " sahabat emang paling tai. Eh
                        Tau maksudnya :) "

.

.

.

"Tempat latihannya dimana? "

Tanya nana seraya mempernyaman posisi nya saat sudah berada di dalam mobil kenzie

"Kalo gue bilang. Emang lo tau? "

Balas kenzie dan di balas dengan tatapan kesal dari nana

"Lo laper ngak? "

Nana menggeleng

*****

Nana segera turun dari mobil saat mobil kenzie berhenti di sebuah bangunan. Entah bangunan apa yang nana lihat itu seperti tempat latihan dalam ruangan

"Disini? "

Kenzie mengangguk "yuk"

Nana mengikuti langkah kenzie yang membawanya masuk ke dalam ruangan itu. Baru masuk saja nana sudah dapat melihat bahwa itu memang tempat latihan. Disana juga sudah terlihat beberapa orang yang berpakaian santai tampak mengenal kenzie

"Oy"
Seseorang melempar bola pada kenzie membuat cowok itu menoleh begitu pun dengan nana yang berada dekat cowok  itu

Nana sedikit mendekat ke tubuh kenzie. Bukan. Lebih tepatnya. Menyembunyikan diri dibalik cowok bertubuh atletis itu. Bukan apa apa hanya saja dia merasa bahwa kini dia menjadi tatapan orang orang disana. Yang di dominasi oleh kaum pria.

"Eh. Bim yang lain mana? " tanya kenzie berjalan mendekat cowok itu.

"Tumben banget lo bawa cewek. Pacar? "

Kenzie melirik nana. Kemudian mengeleng

"Trus apa dong? Kalo bukan pacar boleh dong di ajak kenalan? " cowok itu berjalan mendekati nana sambil tersenyum manis

"Hai. Gue Bimo" Bimo mengulurkan tangannya ke hadapan nana

Nana tersenyum canggung "nana" lalu membalas uluran tangan itu

"Mau dong..... " terdengar seruan dari arah belakang mereka. Para cowok yang dari tadi memperhatikan nana.

Kenzie menatap mereka dengan tatapan membunuh. Kemudian melirik tangan Bimo yang masih berkaitan dengan tangan gadis di sampingnya. Nana terlihat berusaha melepaskan tangannya tapi --

"Ngak usah lama lama kali! "

Kenzie sengaja melepas tangan Bimo dengan memandangnya kesal

"Santai.. Temen lo ken? "

"Ngak usah banyak nanya! Yang lain mana? "

"Kris ama yang laen ngak dateng hari ini"

"Kenapa? "

"Mana gue tau. Tanya aja sendiri! "

Bimo kemudian meninggalkan mereka sebelum memamerkan senyum jail pada nana.

Nana mendengus pelan 'ngapain sih disini? Enakan di rumah. Baca novel di rumah batinnya dalam hati melirik kenzie yang kini terfokus pada ponselnya

Kenzie
*lo semua dimana? Hari ini bukanya ada latihan?! *

Chen
*kita tau pasti lo bakalan bawa nana kan? Yaudah. Lo ambil aja dulu waktu buat latihan buat ngajak nana kencan*

Kenzie tersenyum membaca pesan dari chen itu

Ananta(selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang