HB #6

5.7K 920 203
                                    

Dikomen dong~




Happy reading~





"Haah~ oh astaga~"

Chanyeol mencuri pandang ke arah ibunya yang tengah bersandar di sofa panjang dalam ruangan yang memang khusus untuknya dan Ibunya beristirahat.

Guratan marah terlihat jelas di wajahnya yang sudah tidak muda lagi. Kepalanya menyandar dengan Taemin yang sibuk mengipasi ibunya.

"Ini Bibi minumnya."

Minho yang baru saja datang langsung meletakkan segelas air putih di meja. Namun entah kesalahan apa yanh diperbuatnya membuat Ibu Chanyeol itu mendelik tajam.

"Aku ingin jus jeruk pakai es." titahnya membuat ketiga orang disana mendesah tak percaya.

Disaat yang seperti ini pun ibunya masih ingin memilih jenis minuman.

"Eomma-"

"Diam!" potong Nyonya Park dengan kesal lalu mengusir Minho untuk cepat mengganti minumnya.

Kepalanya tiba-tiba saja pening setelah mengingat bagaimana perilaku tak senonoh anaknya ini. Untungnya kedai tak seramai biasanya saat ia memergoki keduanya berciuman.

Tidak ada yang berani bicara menyadari raut wajah Ibu Chanyeol yang masih jengkel. Bahkan sedari tadi Baekhyun hanya diam dengan tangan yang meremas satu sama lain. Tak biasanya ia gugup atau takut pada seseorang walaupun mereka jauh lebih tua darinya. Namun sepertinya mulai dari sekarang pengecualian untuk Ibu Chanyeol.

Beberapa saat kemudian Minho datang dengan jus jeruk dingin ditangannya. Tanpa banyak kata ia meletakkan gelas besar itu di meja.

Mungkin karena perasaan kesal itu membuang banyak tenaga, Nyonya Park dengan cepat langsung merampas gelas tersebut dan meneguknya sampai tandas.

"Haaah~" desahnya lega. Lalu posisi duduknya ia benarkan dan menatap tajam kedua anak adam yang duduk berdampingan di depannya.

"Jadi-



Nyonya Park memberi jeda lada ucapannya. Membuat Chanyeol dan Baekhyun menantinya dengan gugup.



-berapa lama kalian sudah berpacaran?"




"Hah?" Chanyeol dan Baekhyun menganga tak percaya atas pertanyaan yang terlontar dari wanita paruh baya yang masih cantik tersebut.

"E-eomma-"

"Maaf Nyonya, tapi kami tidak berpacaran."
Baekhyun memotong ucapan Chanyeol. Pemuda cantik itu bisa melihat tatapan tak percaya Ibu Chanyeol.

Disisi lain Chanyeol entah kenapa merasa kecewa dengan apa yang dikatakan Baekhyun. Namun ia tak bisa menyangkal karena memang kenyataannya seperti itu.

Namun lamunan kekecewaannya itu harus terpecah kala-

PLAK

-tamparan keras kembali ia dapatkan di belakang kepalanya. Membuat Chanyeol meringis kesakitan.

"Hah! Apa-apaan itu Park Chanyeol?! Aku tak mengajarkanmu menjadi laki-laki mesum!" Nyonya Park menghela napasnya kasar lalu memalingkan wajahnya. Tak ingin melihat wajah sedih anak bungsunya itu yang masih meringis karena pukulannya.

Taemin, Minho serta Baekhyun yang melihat itu pun ikut meringis sakit.

"Masih sakit?" tanya Baekhyun pelan seraya ikut mengelus kepala bagian belakang Chanyeol. Dan tanpa sadar pemuda jangkung itu menjatuhkan kepalanya di bahu sempit Baekhyun, karena rasa pusing yang masih mendera.

HEARTBEAT [CHANBAEK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang