ZZLB-16

2.2K 382 24
                                    

Jungkook melempar ranselnya pelan lalu membaringkan tubuhnya di ranjang kasurnya.

Rumahnya begitu damai saat ini walaupun biasanya juga memang sepi.

Jungkook baru saja memejamkan matanya sebelum akhirnya ia merasa handphone nya berbunyi dan di layar tertulis.

Baby calling.

Jungkook tersenyum lalu menekan tombol yang berarti mengangkat teleponnya.

"Halo Kak udah sampe rumah?" tanya perempuan di ujung telepon sana begitu sambungan teleponnya terhubung.

"Udah bi. Kenapa?" tanya Jungkook yang kemudian berhenti bicara sejenak karena tengah mencari posisi telponan sambil duduk yang enak. "Tumben lo telepon duluan pasti lo berharap gue balik lagi dan muncul sambil bawa gitar terus nyanyiin lo lagu romantis atau bawa banner tulisan 'I Love U' gitu ya?" goda Jungkook sambil terkekeh.

Yeri terdiam sejenak mungkin apa yang dikatakan Jungkook adalah apa yang sebelumnya ia bayangkan. "Nggak juga ah!" sanggah Yeri.

Terdengar suara Jungkook tertawa sebelum akhirnya kembali berbicara. "Happy mensive Yer. Kita sekarang pacarannya udah nggak cuma iseng kan ya?"

"Iya kak. Happy mensive juga." kata Yeri yang terdengar malu-malu kemudian teringat sesuatu. "Pulang Sekolah kakak ada kumpul OSIS nggak?"

Jungkook mengingat-ingat jadwalnya. "Nggak ada kayaknya. Kenapa?"

"Lo diundang buat pergi kencan dengan Kim Yerim." kata Yeri yang membuat Jungkook langsung tertawa karena kata-kata Yeri. "Ih kok malah ketawa?"

"Lo lucu soalnya." sahut Jungkook yang mengakhiri tawanya karena takut Yeri kesal dan membatalkan janji mereka. "Jadi dimana tempat acara kencan bersama Kim Yerimnya?" Tanya Jungkook sambil menahan tawanya.

"Lo masih inget kan Mall tempat gue ngucapin zimzalabim?" Tanya Yeri yang mengingatkan Jungkook awal bagaimana ini bisa terjafi.

"Ya. Masih." Sahut Jungkook jujur.

"Nah disana ada taman bermain indoor nya Kak. Jadi nanti kita kencan disana ya?" ajak Yeri.

"Boleh Yer."

"Awas jangan PHP!" ancam Yeri.

"Iya bi iya buset galak bener." ledek Jungkook.

"Pokoknya kencan kita harus jadi nggak mau tau!"

***

"Kak Jungkook keren banget mentang-mentang hari ini mau pelantikan rambutnya style hair up."

Kata-kata teman Yeri yang menyebutkan nama laki-laki itu berhasil membuat fokus Yeri teralih dari kegiatan menyalin tugasnya Doyoung lalu melirik untuk mencuri dengar apa yang mereka bicarakan. Yeri jadi langsung membayangkan wajah tampan Jungkook dengan style an rambut barunya.

Ganteng pasti.

"Woy malah bengong." Suara Joy memecahkan lamunan Yeri. "Yer lo mending jangan maksain upacara deh. Muka lo pucet amat gitu." kata Joy karena melihat muka Yeri yang pucat.

Tadi pagi Yeri memang curhat kalau ia merasakan sakit perut hebat karena haid hari pertamanya dan dia tadi juga tidak sempat sarapan sebelum berangkat ke Sekolah karena terburu-buru ingin menyalin tugas yang tidak sempat dikerjakannya.

Yeri benci fisika makanya sulit sekali mengerjakannya walaupun Yeri sudah berusaha.

Yeri menggelengkan kepalanya lalu menatap Joy. "Nggak ah. Gue mau liat Kak Jungkook dilantik. Mana tadi kata mereka kalau Kak Jungkook itu ganteng banget." jelas Yeri dengan mata yang berbinar. "Kalau aja gue nggak lagi ngerjain tugas fisika ini gue udah samperin dia ke kelasnya buat lihat penampilan dia. Ah fisika sialan emang!"

ZIMZALABIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang