PEMANIS 1

554 50 17
                                    



1 Bulan kemudian.

"Jadi apa hubungan kamu dengan Mingyu? A boyfriend? A fiance?" Hangyeol menanyakan nya dengan mata berbinar. Dia adalah orang yang paling excited soal hubungan Mingyu dan Seungkwan.

Seungkwan baru kembali ke Seoul setelah menyelesaikan perawatan nya dan yakin jika dia sudah cukup kuat untuk kembali ke Seoul. Dia bisa saja lebih lama berada di Jeju, tapi Mingyu yang sudah kembali lebih dulu ke Seoul, menelepon nya setiap saat dan meminta nya untuk kembali segera. Secepatnya.

Sekarang dia berada di restoran untuk menyapa yang lain tapi masih memilih untuk istirahat.

"Hmm... I don't know." Seungkwan berkata.

Gyeol membuka mulut nya, terkejut dengan pernyataan Seungkwan. Beberapa minggu yang lalu Mingyu kembali ke Seoul dan ke Restoran dengan wajah gembira. Setiap di tanya oleh yang lain apa yang membuat nya bahagia, dia hanya bilang bahwa Seungkwan akan kembali segera. Tanpa ada penjelasan lain nya.

Gyeol jelas tau apa alasan nya. Tapi dia penasaran dengan apa yang terjadi, selama sebulan ini dia susah sekali menghubungi Seungkwan. Karena pria itu sedang fokus pada pengobatan nya.

"Kok bisa ga tahu? Gimana? Jadi kalian ini apa?" Gyeol penasaran.

"2 orang yang saling tertarik dan sayang." Seungkwan menjawab. Gyeol kemudian menunjukkan wajah tidak suka nya. Merinding dengan penjelasan Seungkwan.

Sejujurnya Seungkwan juga tidak tahu apa hubungan mereka, benar mereka saling menyukai, benar mereka bersama, tapi Mingyu tidak pernah melontarkan apa status mereka. Seungkwan pun tidak ambil pusing bertanya karena dia cukup senang dengan apa yang sedang dia jalani.

Sampai akhirnya, malam itu. Mingyu bertemu salah satu teman chef nya di restoran. Dia melihat Seungkwan turun, menyambut nya dengan senyuman. Mingyu menghampiri nya dan menggandeng tangan nya.

"Aku kenalin sama temen aku ya." Dia berbisik ke Seungkwan dan Seungkwan mengangguk.

"Hei Bams, this is my Boyfriend, Seungkwan." Mingyu berkata, Dan seketika Seungkwan merekahkan senyum. "Kwani, ini Bams, dia temen ku yang aku kenal di Paris, yang pernah aku ceritain..."

Mingyu menjelaskan siapa teman nya tapi yang Seungkwan pikirkan hanya bagaimana Mingyu mengenalkan nya ke orang lain sebagai pacar nya, bukan lagi sebagai partner kerja atau Sahabat. Seungkwan sekarang tau bahwa dia officially Mingyu's.

--

"Terima Kasih sudah mengenalkan ku sebagai kekasih mu ke teman mu tadi." Seungkwan duduk di ruang tamu Mingyu. Pria nya sedang meletak kan selimut di paha nya dan memberinya teh hangat.

"Of Course, kamu kan pria terkasih ku." Mingyu berkata, dahi nya berkerut bingung kenapa Seungkwan berkata seperti itu. "Wait, jangan jangan kamu mengira kalo kamu belum resmi jadi kekasihku karena aku ga pernah tanya, like, officially asking you to be my boyfriend?"

Seungkwan dengan polosnya mengangguk.

Mingyu terkekeh dengan anggukan itu. Diambilnya gelas berisi teh hangat dari tangan Seungkwan, kemudian diletakkan nya di meja. Dia mengambil tangan Seungkwan, membelai dan menggenggam nya.

"Kamu adalah kekasihku, sekarang, besok dan seterusnya." Mingyu berkata, Seungkwan merasa aneh dengan perkataan Mingyu, karena itu bukan sebuah pertanyaan. "Enggak, ini bukan pertanyaan. Ini pernyataan. Dan klaim aku." Mingyu berkata, Seungkwan tersenyum mendengar nya, Pria itu selalu mendapatkan apa yang dia mau dengan cara unik nya.

CONGRATULATION, I MISSED YOU, I LOVED YOU....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang