Mate -yeonbin✔

12. Little promise.

vote dan komen jangan lupa.

Entah cerita ini soft apa cringe sih wkwk.

***
Soobin mau berjalan masuk ke dalam gedung fakultasnya dan jangan lupakan ada banyak orang yang melihatnya, dia bingung ada apa dengannya?

Apakah dia berpakaian aneh?

Dia melihat masih ada Yeonjun di depan fakultasnya dengan handphone ditangannya entah sibuk ngapain.

Soobin berjalan lagi kearah Yeonjun dan Yeonjun langsung menoleh kearah Soobin dengan tatapan bertanya.

"Adek salah pakaian ya?" tanya Soobin kepada Yeonjun dan hal itu lantas membuat Yeonjun langsung menatap Soobin dari atas ke bawah dan tidak ada yang aneh sama pasangannya itu.

Yeonjun menggeleng membuat Soobin ikut menggeleng, dia perhatikan pakaiannya seperti biasa kok.

Akhirnya Soobin kembali berjalan kearah gedung fakultasnya dengan bingung dia seperti lupa dengan satu hal.

Yeonjun sepertinya sudah mau menjalankan motornya lagi entah mau kemana.

"Eh kakak tunggu," panggil Soobin dengan sedikit keras membuat orang-orang disana menatap kearah Soobin.

Yeonjun yang mendengarkan panggilan dari Soobin akhirnya menghentikan motornya dan menoleh kearah Soobin lagi yang sedang berjalan kearahnya dengan cepat.

Padahal kalo Yeonjun pikir-pikir mata kuliah Soobin juga masih lama kok sekitar setengah jam lagi.

Soobin sudah tepat di depan muka Yeonjun yang masih diam di motornya tapi helmnya sudah dilepas mungkin gerah.

Dengan pelan menangkup muka Yeonjun dan mengecup pipi suaminya itu membuat Yeonjun menganga tapi emang perjanjian mereka begitu sih, lebih jelasnya perjanjian yang dibuat oleh orang tua mereka, emang gak waras orang tuanya.

Setiap Soobin mau pergi kuliah atau pergi kemana dia wajib untuk mencium pipi Yeonjun dan Yeonjun suka-suka aja siapa yang gak mau dicium cuma-cuma sama pasangan sendiri.

Dan kebalikannya Yeonjun disuruh cium bibir Soobin singkat, emang ada-ada aja orang tua mereka gak ada yang waras buat malu ada, lagian orang tua mereka ada-ada aja buat peraturan emang mereka bocah apa.

Gak mungkin juga Yeonjun nyium ditengah ramai mahasiswa yang lalu lewat, Yeonjun mah orangnya gak senekat itu, apalagi dia orang yang cukup terkenal disini, presiden mahasiswa aja kalah tenar sama Yeonjun.

Ah, Yeonjun itu wakil presiden mahasiswa, hanya info terbaru. yang sebentar lagi bakal melepaskan jabatannya itu karena dia juga mau tamat.

Soobin menahan mukanya agar tidak memerah, padahal kalau bisa dia mau lari ke kamar mandi lalu teriak-teriak gak jelas disana karena malu dilihat oleh banyak mahasiswa di fakultasnya ada juga yang dari fakultas lain saat dia nyium pipi Yeonjun tadi.

Saat ini Soobin lagi nunggu, kenapa suaminya itu dari tadi cuma diam gak nyium dia sama sekali, kan dia mau masuk ke kelasnya.

"Kamu ngapain dek? Masuk ke kelas sana," tanya Yeonjun yang bingung dengan Soobin yang masih saja berdiri di depannya.

Ini Yeonjun lupa beneran.

Soobin yang mendengar itu langsung menghentak-hentakkan kakinya lalu berjalan cepat masuk ke dalan gedung.

Sudah percaya diri karena mau dicium eh ternyata cuma harapan palsu aja, malu-maluin aja, batin Soobin sambil merenggut.

Yeonjun cuma bingung, ada apa dengan pasangannya itu, dia tadi buat salah ya?