Mate -yeonbin✔

78. Jealous.

Hallo.

Wah, cerita ini sudah banyak banget partnya, gak nyangka.

Selamat membaca ya, vote dan komen jangan lupa:)
***
Soobin yang tadinya senang sekali ke pantai mendadak gak mood gara-gara suaminya terus-terusan dilihatin oleh orang-orang sekitar.

Mereka gak sadar apa kalau ada Soobin yang selalu memeluk lengan suaminya itu.

Lalu kalau di pantai tau sendirikan pakaian mereka bagaimana, Soobin takut nanti suaminya malah mencuri-curi tatapan ke cewek-cewek disana.

Padahal bodoh sekali mana mungkin Yeonjun melihat seperti itu, dia aja belok.

"Kamu gak perlu nutupin mata kakak, kakak gak lihat mereka kok," ucap Yeonjun sambil membiarkan saja tangan istrinya itu yang menutup matanya.

Soobin tidak peduli pokoknya dia masih saja menutup mata suaminya itu.

"Sekarang kamu mau kemana? Main kuda?" tanya Yeonjun membuat Soobin tiba-tiba menjadi ambigu sendiri.

Hah? Main kuda maksudnya apa?

"Mana mungkin main kuda disini malu tau dilihat orang, kakak pikirannya mesum banget," jawab Soobin sambil memukul bahu suaminya itu dengan tangan kanannya.

"Lho, kakakkan ngajak berkuda dek, bukan kuda yang itu, adek yang pikirannya mesum," jawab Yeonjun membuat pipi Soobin langsung memerah, sialan ada apa dengan pikirannya, hapuskan pikiran yang tidak senonoh dari otaknya.

"Yang jelas dong kalau ngomong," elak Soobin sambil melepaskan tangannya dari mata Yeonjun lalu menoleh kearah lain, malu dia.

Yeonjun merasakan silau saat matanya baru saja dibuka oleh Soobin.

Tidak memperdulikan Soobin yang masih malu dia malah menarik tangan istrinya agar ikut dia menuju ke sebuah tempat untuk bermain banana boat.

Eh? Soobinkan gak bisa berenang gimana kalau dia tenggelam disana.

"Gak mau, adek gak mau naik," ucap Soobin sambil terus mencoba melepaskan tangan suaminya dari lengannya itu.

Orang-orang yang akan bermain dengan mereka cuma tertawa melihat tingkah Soobin yang seperti anak kecil itu.

Mereka mengira kalau Yeonjun dan Soobin itu adalah anak remaja yang sedang pacaran di pantai.

Padahal aslinya mah nih orang berdua sudah punya anak 2.

"Kan adek pakai pelampung gak mungkin tenggelam kok, lagian kalau adek jatuh kakak pasti langsung tolongin, tenang aja," jawab Yeonjun mencoba meyakinkan Soobin yang sepertinya gak mau sekali naik banana boat itu.

Ya wajar sih, siapa juga yang mau cari mati disana, mana gak bisa berenang, gak lucu dong dia mati gara-gara gak bisa berenang.

Dengan memberanikan diri akhirnya Soobin mau juga naik banana boat tersebut dengan terus memeluk suaminya.

Pokoknya biarkan saja yang lain heboh, dia gak mau meluk suaminya aja.

"Lagipula pasti kalau ada yang jatuh, jatuh semua kok yang ada disini," ucap Yeonjun sambil merasakan kalau pelukan Soobin tambah erat saja.

Gak peduli, dia gak peduli pokoknya.

Lalu tiba-tiba ban yang mereka naiki ini sudah ditarik oleh jetski, sialan Soobin gak siap.

Berbeda dengan orang lain dan suaminya yang terlihat senang sekali, tapi tidak dengan Soobin yang selalu memeluk suaminya itu.

Air pantainya terus-terus tersiram ke muka mereka.