55. Miss.

8.1K 1K 266
                                    

Hallo.

Selamat membaca, vote dan komen jangan lupa:(
***
Yeonjun cuma tersenyum saat melihat muka Soobin yang merenggut sambil menatapnya dengan mata berbinar.

"Adek kok gitu mukanya, senyum ayo senyum, lagian kan kakak cuma perginya seminggu lho, seminggu ok? Setelah itu kakak bakalan dapat liburan dari ayah," ucap Yeonjun sambil memegang kopernya sudah bersiap untuk pergi ke bandara karena waktu penerbangannya 3 jam lagi.

Jalan menuju ke bandara itu suka macet maka dia harus segera pergi dari sekarang.

"Lagian kok kakak bilangnya tiba-tiba gitu, baru aja pulang sudah mau pergi lagi," ucap Soobin sambil memegang ujung baju Yeonjun, istrinya imut sekali kalau sedang meranjuk begitu.

Yeonjun cuma menghela nafasnya kasar, salahkan ayahnya yang membuat Yeonjun langsung harus siap-siap untuk pergi.

Saat Yeonjun baru saja mau pulang dari kantor, dia bertemu dengan ayahnya yang sepertinya memang mencarinya, padahal apa salahnya tinggal telepon.

Lalu ayahnya bilang, dia sudah beli 2 tiket untuk dirinya, Yeonjun, dan tantenya Yeonjun yang kebetulan menjadi sekretaris Yeonjun, karena hal itu Yeonjun menjadi kaget, lho dia mau diajak pergi ke mana, lalu ayahnya bilang mereka mau ke luar kota ada kerjaan membuat Yeonjun akhirnya pasrah.

Lalu dia melepaskan tangan Soobin dari bajunya membuat Soobin malah tambah merenggut aja.

"Salahkan ayah saja sana, kakak gak tau kalo sudah dibeliin tiket sama ayah," jawab Yeonjun sambil mengelus pipi anaknya yang berada di gendongan Soobin itu.

Junsoo memamerkan giginya kearah Yeonjun yang sedang menatap anaknya itu dengan gemas, Junsoo lucu kalau sedang seperti ini mana giginya baru beberapa yang tumbuh membuat kadar uwunya makin tambah aja.

"Apaan salah ayah, kamu aja yang gak baca pesan dari ayah," ucap seseorang membuat Yeonjun dan Soobin langsung segera menoleh kearah kanan mereka.

Disana sudah ada ayah Yeonjun dan tantenya Yeonjun yang umurnya cuma beda setahun dari Yeonjun.

"Kenapa kamu gak ikut aja?" tanya Eunseo membuat Soobin menggeleng, dia kuliah mana mau dia ikut.

Ternyata ada yang lebih parah dari Renjun ternyata, ayah suaminya itu aja punya adik lagi diumur 25 tahun, kalo gak salah sih pas bunda lagi hamil suaminya, adik ayah suaminya itu lahir, Soobin cuma bisa menahan tawa saat bunda cerita tentang itu.

"Aku kuliah, tante," jawab Soobin membuat Eunseo giliran yang merenggut, dia masih muda untuk dipanggil tante hei.

"Panggil kakak, awas aja sekali lagi kamu manggil aku tante, kamu babak belur sama aku," ucap Eunseo membuat Soobin tertawa, lagipula kan dia bener, Eunseo kan emang tantenya Yeonjun.

Ayah Yeonjun dan Eunseo berjalan ke depan meninggalkan Yeonjun, Soobin dan anak mereka siapa lagi kalo butelan uwu bernama Junsoo itu.

"Kakak bakalan vc adek setiap hari, telepon juga, kirim foto juga, semuanya bakalan kakak kirim ke adek, tenang aja ok? Yaudah berikan kakak pelukan dulu sini," ucap Yeonjun membuat Soobin berjalan mendekat kearah Yeonjun lalu memeluk suaminya itu.

Oh tenang saja anak mereka gak bakalan kejepit kok, soalnya Junsoo tadi mencak-mencak mau turun dari gendongan mommynya itu, mau pamer merangkak lagi mungkin.

"Awas aja kakak lihat cewek disana," ancam Soobin membuat Yeonjun tertawa.

Hei, dia gak suka sama cewek astaga, diakan sukanya sama cowok, lebih jelasnya lagi dia sukanya sama Soobin, sudah jelas malah.

"Gak mungkin kok, mata kakak kan selalu tertuju sama adek," jawab Yeonjun membuat muka Soobin merona, sialan suaminya itu bisa sekali menggodanya seperti ini, untung aja ayah dan tante Yeonjun sudah berada di depan.

Mate -yeonbin✔Where stories live. Discover now